Pedagang Gorengan Keluhkan Minyak Goreng Curah Masih Langka

Salah satu penjual gorengan di Sungai Cerekang Makassar - (foto by Darsil Yahya)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sulitnya mendapatkan minyak goreng curah dikeluhkan para pedagang gorengan di Makassar.

Salah satunya Nurleli, pemilik warung gorengan dan sarabba di Jalan Sungai Cerekang. Dia mengaku harus berkeliling wilayah Makassar untuk mendapatkan minyak tersebut.

"Sekarang beli di Veteran (Selatan), kami biasa cari di Pasar Terong tapi biasa susah dapat jadi kita cari ke Veteran. Pokoknya dimana ada penjual minyak (goreng curah) kita kesana, kita keliling cari," kata Nurleli kepada CELEBESMEDIA, Kamis (26/5/2022).

Saat ini, ia mengaku membeli minyak goreng curah dengan harga Rp16 ribu per kilogram. Nurlaeli mengaku harga ini sudah murah dibandingkan saat terjadi kelangkaan minyak goreng.

Saat itu, ia harus membeli minyak kemasan 2 liter seharga Rp45 ribu hingga Rp60 ribu.

"Tapi kita sudah bersyukur kalau harganya Rp16 ribu per kilogram dari pada Rp20  ribu per kilogram sessa jaki," ucapnya.

Perempuan yang sudah puluhan tahun berjualan gorengan dan sarabba di Jalan Sungai Cerekang itupun mengungkapkan dalam sehari biasanya ia membutuhkan 20 kilogram minyak.

"Tergantung yang kita mau goreng kalau bahan yang kita mau goreng sedikit biar10 kilogram sudah cukup," tuturnya.

Kelangkaan minyak goreng ini juga berimbas pada naiknya harga gorengan dari harga Rp1000 menjadi Rp2000 per biji agar tidak merugi.

"Namanya pedagang itu sekarang gali lubang tutup lubang biar tidak ada untung yang penting modal kembali," jelasnya.

Nurleli juga mengaku tak pernah mendapatkan subsidi khusus pedagang.

"Pokoknya dari susah sekali minyak sampai sekarang tidak ada kita dapat subsidi," ujarnya.

(Laporan: Darsil Yahya)