Menkes Harap TWW Jaga Kualitas Bangunan RSUD Konawe Kepulauan

. Sabtu, 03 Mei 2025 21:03

CELEBESMEDIA.ID, Konkep - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap Tuju Wali Wali sebagai kontraktor konstruksi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe Kepulauan dapat menjaga mutu tinggi bangunan konstruksi yang dikerjakannya.

"Kalau salah-salah, saya telpon dan lapor ke Pak Aksa," ujar Menkes bercanda kepada Head Business Unit PT Tuju Wali Wali (TWW), Iskandar, usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan RUSD Konawe Kepulauan, Sabtu (3/5/2024) di Langara, ibukota Konawe Kepulauan.

Tuju Wali Wali merupakan salah satu unit bisnis Bosowa Property Group. Sementara HM Aksa Mahmud, pemilik dan pendiri Bosowa Corporindo.

Bagi TWW ini bukan proyek kontruksi rumah sakit pertama yang dikerjakan. Sebelumnya TWW telah mengerjakan RS Primaya di Makassar. Akan tetapi ini merupakan proyek rumah sakit pemerintah pertama bagi TWW.

Peletakan batu pertama pembangunan kapasitas dan fasilitas dari Tipe D menjadi Tipe C RSUD Konawe Kepulauan oleh Menkes didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Bupati Konawe Kepulauan Rifqi Saifullah Razak dan Wakil Bupati Muhammad Farid.

Dalam sambutan pengarahannya Menkes menyinggung pembangunan RSUD Konawe Kepulauan merupakan program strategis pemerintah yang menjadi salah satu fokus perhatian Presiden Prabowo. Ini merupakan proyek Qiuck Win atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Ada 66 rumah sakit sejenis Tipe C dan Tipe D yang akan dibangun dalam dua tahun. Tahun 2025 ini sebanyak 32 rumah sakit. RSUD Konawe Kepulauan merupakan yang ke-15 yang sudah dimulai pembangunannya. Lainnya 34 akan dibangun tahun 2026.

Ia menyinggung ada rumah sakit yang dibangun tahun 2021, sekarang bangunannya sudah rusak-rusak. Pada sisi lain, kata Budi Sadikin, ada juga rumah sakit yang dibangun dengan kualitas yang baik.

"Saya berharap kita semua memastikan pembangunan rumah sakit ini berjalan lancar dan kualitasnya yang baik," kata Budi Sadikin.

Menkes menambahkan, pembangunan rumah sakit ini sebagai komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan masyarakat, terutama di daerah pulau seperti Konawe Kepulauan ini mendapat layanan kesehatan baik dan lengkap.

Budi menjelaskan lima penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu stroke, jantung, kanker, ginjal dan kematian ibu dan anak. 

Peralatan untuk penyakit itu akan dilengkapi. Dengan peningkatan kapasitas dan fasilitas, kelima penyakit itu akan ditangani di sini. Pasien tidak perlu ke rumah sakit Kendari.

"Sarana dan prasarana tidak kalah dengan rumah sakit di Jawa. Semua alatnya akan kita lengkapi, seperti CT-Scan untuk deteksi stroke, dan lainnya," ujar Menkes.

Hanya saja, kata Menkes, masyarakat harus rajin memeriksakan diri, supaya rumah sakitnya dimanfaatkan optimal. Masalah kesehatan masyarakat dapat dideteksi dan ditangani lebih dini. 

Masalahnya, kata Menkes, masih banyak masyarakat yang masih takut memeriksakan diri. Takut penyakitnya ketahuan, padahal dengan mengetahui penyakit lebih cepat maka penanganannya pun dapat dilakukan lebih dini. 

"Saya senang tadi Pak Bupati sampaikan dokter spesialisnya sudah lengkap, (tujuh orang untuk RS Tipe C). Jadi tinggal peralatannya kita lengkapi," katanya.

RUSD Konawe Kepulauan akan dibangun berlantai tiga dengan kapasitas 64 tempat tidur, akan menelan anggaran Rp132 miliar untuk bangunan saja, belum peralatan medisnya.