CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Memasuki pekan ketiga Oktober 2019, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar memperkirakan puncak musim kemarau masih terjadi disebagian wilayah di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Makassar, Rekun, jika berdasarkan pantauan BMKG, wilayah yang masih mengalami kekeringan adalah kabupaten Jeneponto, Gowa, Takalar, wilayah Kepulauan Selayar dan kota Makassar.

“Jadi daerah-daerah tersebut mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari dan kita prediksi dua dasarian ke depan, curah hujannya masih di bawah 20 milimeter,” katanya, Selasa (14/10/2019).

Di tengah potensi kekeringan, BMKG pun menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar bijak penggunaan air bersih. Umumnya saat musim kemarau.

Meski demikian, lanjut Rekun, beberapa wilayah di Sulsel sudah diguyur hujan selama Oktober 2019 diantaranya wilayah utara yang meliputi Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur, Tanah Toraja, Toraja Utara dan Belopa.

Sebelumnya, BMKG memprediksi wilayah Kota Makassar akan mulai memasuki musim penghujan pada pertengahan bulan November 2019 mendatang.

“Pada Oktober ini cuaca sudah memasuki musim peralihan, sedangkan musim hujan diperkirakan itu jatuh pada November minggu kedua,” kata Rekun.