CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sisa-sisa kebakaran Gedung DPRD Makassar kini memunculkan aktivitas baru di tengah masyarakat. Puing-puing besi yang hangus terbakar mulai dikumpulkan dan dijual dengan harga Rp2.500 per kilogram.

Syahrir, seorang pengepul besi bekas asal Makassar, mengaku baru sekitar setengah jam berada di lokasi ketika ditemui wartawan. Ia menimbang besi yang dibelinya dari warga yang lebih dulu mengambil dari reruntuhan.

“Kurang lebih 20 kilogram, harganya Rp2.500 per kilogram,” ungkapnya, Sabtu (30/8/2025).

Menurut Syahrir, aktivitas itu bukan bentuk penjarahan, melainkan transaksi jual-beli biasa.

“Saya tidak memanfaatkan kalau saya pribadi, cuma ceritanya saya lewat di sini, saya lihat ada besi, dan ada juga yang mau menjual. Jadi daripada dijual sama orang lain, lebih baik saya juga ikut ambil,” jelasnya.

Pantauan CELEBESMEDIA.ID, suasana di sekitar gedung DPRD Makassar yang hangus terbakar masih ramai oleh warga.

Sebagian datang karena penasaran ingin menyaksikan langsung kondisi gedung, sebagian lain sibuk memunguti sisa-sisa material yang bisa dijual, terutama besi.

TNI tetap berjaga ketat di titik utama gedung untuk mengamankan area vital. Namun di sudut-sudut jalan sekitar, aktivitas keluar-masuk warga nyaris tak terbendung.

Arus lalu lintas di Jalan AP Pettarani dan sekitarnya juga tersendat akibat padatnya kendaraan dan warga yang berhenti menonton.

Gedung DPRD Makassar menjadi sasaran amukan massa usai demo terkait dengan upah pekerja, PHK massal, kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR, pajak, dan tewasnya driver ojek Affan Kurniawan (21) karena tergilas mobil Brimob.

Kebakaran Gedung DPRD Makassar juga menyebabkan jatuhnya tiga korban jiwa.

Tidak hanya DPRD Kota, kondisi serupa juga terlihat di Gedung DPRD Sulsel dan sebagian di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel.

Laporan: Rifki