Mahasiswa Fakultas Teknik UMI Bentrok, Polisi Siaga di Kampus

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bentrokan terjadi di Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Senin (7/3/2022) sekitar Pukul 15.00 Wita. Dari rekaman CCTV yang beredar, puluhan orang yang diduga mahasiswa melakukan penyerangan dari luar kampus.

Dari pantauan CELEBESMEDIA.ID di lokasi, kondisi dalam kampus sudah kondusif dan polisi dari Polsek Panakukkang dan Polrestabes Makassar telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi menyisir TKP dan memeriksa mahasiswa yang ingin keluar dari kampus untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan UMI, Nasrullah Arsyad mengatakan, bentrokan terjadi karena masalah pribadi.

"Persoalan pribadi antara person dengan person tapi bukan mengatasnamakan suatu lembaga (fakultas) namun muncul solidaritas dari kawan-kawannya (sehingga melakukan penyerangan)," kata Nasrullah Arsyad kepada awak media di lokasi.

Ia mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab terjadinya bentrokan tersebut. Saat ini kata dia, pihak kampus dibantu Polsek Panakukang masih melakukan penyelidikan.

"Melalui kebijakan pimpinan universitas untuk menelusuri bahkan dengan bantuan bapak Kapolsek untuk mengetahui siapa pelakunya dan menyelidiki bagaimana sumber awalnya," ucapnya.

Meski sempat terjadi bentrokan, Nasrullah mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan perkuliahan masih tetap berjalan normal seperti biasa.

"Perkuliahan tetap bagus (berjalan), tetap kondusif yang pasti ini persoalan biasa antara pribadi dengan pribadi bukan persoalan kelompok, meski demikian karena ini suatu permasalahan yang tentunya harus diketahui apa penyebab awalnya," bebernya.

Sementara Kapolsek Panakukang, Kompol Andi Ali Surya mengatakan, pihaknya yang menerima laporan adanya bentrok di Kampus UMI langsung melakukan penyisiran dan pemeriksaan terhadap mahasiswa yang dicurigai terlibat bentrokan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.

"Kami melakukan antisipasi dengan melakukan penyekatan di depan gerbang dan melakukan pemeriksaan setiap mahasiswa yang ingin keluar kampus jangan sampai ada orang-orang luar yang tidak bertanggung jawab yang ingin membuat suasana ricuh dan membawa hal-hal yang tidak diinginkan seperti senjata tajam dan itu tujuan kami melakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Laporan : Darsil Yahya