Daftar Tunggu Haji Makin Panjang, AMPHURI: Harus Tambah Kuota

Ilustrasi Jemaah Calon Haji (JCH) - foto by Dok.CELEBESMEDIA.ID

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu daerah dengan daftar tunggu terlama untuk ibadah haji. 

Tingginya animo masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji, membuat antrian daftar tunggu haji bertambah. Tahun ini daftar tunggu Sulsel sebanyak 240.0335 orang, dengan masa tunggu puluhan tahun.

Pemotongan kuota haji berdampak pada perubahan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), daftar tunggu haji pun kian panjang  lebih dari dua kali lipat dari daftar tunggu tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya daftar tunggu hanya 40 tahun berubah menjadi 80 tahun. Kabupaten Bantaeng, menjadi daerah di Sulsel yang paling lama daftar tunggunya, yaitu 97 tahun. Disusul Parepare dan Makassar selama 84 tahun.

Berkaitan dengan hal ini, Wakil Sekretaris Jendral (WASEKJEN), Asosiasi Muslim Penyelenggara Jemaah Haji Indonesia (AMPHURI) Nurhayat, mengatakan bahwa sumber dari masalah ini adalah ketimpangan antara animo masyarakat yang besar dan jumlah kuota yang ada.

"Kendala kita adalah animo yang besar, penduduk muslim yang dominan ini tetapi kuota yang tidak memadai. Untuk sulsel saja harus menunggu 20-48 tahun," jelasnya dalam program Obrolan Karebosi Celebea TV, Rabu (24/5) malam.

Nurhayat menambahkan perlu upaya ekstra dari pemerintah untuk memperjuangkan penambahan kuota ini ke pemerintah Arab Saudi, agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu.

"Menurut hemat saya kuota memang harus ditambah, dan ini yang harus difokusi oleh pemerintah untuk memperjuangkannya ke pemerintah Arab Saudi. Setelah selesai tahun ini, harus langsung di persiapkan untuk haji di tahun mendatang. Agar Jemaah tidak terlalu lama menunggu apalagi yang lansia, dan jemaah juga bisa lebih siap, fisik dan pengetahuannya tentang haji," tutupnya.

Laporan: Moh. Firmansyah Putra