Kubangan Stadion Mattoanging Telan Korban, Warga Sindir Gubernur Sulsel

Poster sindiran kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di area kubangan Stadion Mattoanging - (foto by Fitri Khaerunnisa)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejumlah spanduk kritikan warga menghiasi sekitar kubangan Stadion Mattoanging beberapa hari terakhir, usai seorang laki-laki ditemukan tewas tenggelam pada Jumat lalu, (3/6/2022). Spanduk tersebut menyindir Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (ASS), yang lamban membangun kembali stadion kebanggaan warga Kota Makassar.

Hingga saat ini, sudah 3 orang meregang nyawa di kubangan tersebut, setelah stadion dibongkar rata pada 2020 lalu.

Akibat peristiwa mengenaskan itu, warga menyindir Gubernur Sulsel melalui spanduk yang berisi desakan agar Pemprov Sulsel kembali membangun stadion secepatnya.

"Tunggu korban berapa banyak lagi baru stadion dibangun?,"isi salah satu spanduk.

"Pak Gub, 3 mi korban kasihan. Bangun mi," bunyi spanduk lainnya.

Melalui spanduk tersebut, warga berharap tidak ada lagi korban yang harus kehilangan nyawa akibat kubangan mematikan tersebut.

"Korban InsyaAllah masuk surga, pembongkar masuk neraka," isi spanduk kesekian.

"Kalau tidak bisa dibangun, kenapa dibongkar? Korban makin banyak!," lanjut bunyi spanduk lainnya.

"Cukup Qadi korban terakhir stadion," harap warga.

Hingga Senin sore (6/6/2022) spanduk tersebut masih ada di sekitar kubangan tersebut. Sebelumnya diberitakan pembangunan Sation Mattoanging memang telah beberapa kali gagal tender dan hingga kini belum ada pengerjaan fisik.

Meski demikian Kabag Pengadaan Pemprov Sulsel, Mansur Yahya yang membidangi tender mengatakan bahwa tender Stadion Mattoangin belum sepenuhnya gagal, karena masih ada tahapan-tahapan lainnya termasuk masa sanggah.

"Belum bisa dikatakan gagal sepenuhnya karena masih berproses di Pokja dan masih ada tahapan-tahapan termasuk masa sanggah. Selesai berproses di Pokja, secara aturan baru bisa di publis ke umum," kata Mansur kepada CELEBESMEDIA.ID pada Kamis (24/3/2022).

(Laporan: Fitri Khaerunnisa)