Appi Geram Pemasangan Fiber Optik Semrawut, Ultimatum ISP

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Bonto Lempangan, Kamis (7/8). Kedatangannya ke wilayah itu untuk melihat kondisi pemasangan kabel fiber optik (FO).

Didampingi sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Munafri menyoroti kondisi jaringan kabel yang dinilai merusak estetika kota dan membahayakan warga.

Dalam sidaknya, Munafri menemukan kabel-kabel yang dipasang sembarangan oleh penyedia layanan internet (ISP), bahkan beberapa di antaranya belum memiliki izin resmi dari Pemerintah Kota Makassar.

“Kami tidak ingin wajah kota ini dipenuhi kabel semrawut. Semua penyedia layanan internet (ISP) yang belum mengantongi izin kami beri waktu satu minggu untuk menyelesaikan proses perizinannya,” tegas Munafri di lokasi sidak.

Ultimatum tersebut menjadi bagian dari upaya serius Pemkot Makassar dalam menata ulang jaringan utilitas kota secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Langkah ini sejalan dengan rencana strategis Pemerintah Kota melalui Program Kabel Bawah Tanah, yang bertujuan mengintegrasikan jaringan utilitas secara sistematis demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan estetis.

“Kami ingin menghadirkan kota yang rapi dan modern. Penataan kabel melalui sistem bawah tanah adalah solusi jangka panjang,” ungkap Munafri.

Sebagai langkah konkret, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan pendataan ulang terhadap seluruh kabel eksisting, menertibkan jaringan ilegal, dan menyusun roadmap teknis pelaksanaan program kabel bawah tanah.

Selain dari sisi pemerintah, keterlibatan warga juga dinilai penting. Pemkot Makassar mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi kondisi lingkungan sekitar, terutama terhadap keberadaan kabel yang membahayakan atau melanggar aturan.

“Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Laporkan jika ada kabel yang membahayakan atau tidak sesuai aturan. Ini demi kenyamanan bersama,” ujar Ismawaty Nur, Sekretaris Dinas Kominfo.

Dalam sidak tersebut, Munafri didampingi Kepala Dinas PM PTSP Mario Said, Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Rheza, Sekretaris Dinas Kominfo Ismawaty Nur, serta sejumlah pejabat teknis lainnya yang langsung mencatat sejumlah temuan di lapangan.