Kuwait Lirik Makassar untuk Kerja Sama Pangan hingga Ketenagakerjaan
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Pemerintah Kuwait membuka peluang kerja sama dengan Kota Makassar di sejumlah sektor strategis. Hal itu disampaikan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia,Y.M. Khalid Jassim Al-Yassin usai bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Jumat (5/12) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Kuwait menjelaskan bahwa dirinya mendapat kesempatan berdiskusi dengan Munafri di berbagai bidang yang berpotensi dikerjasamakan. Ia juga menyampaikan kepada Munafri mengenai agenda yang ia hadiri di pagi hari, yakni peresmian tahap kedua sekolah di Gowa.
“Saya mendapat kehormatan untuk membahas berbagai area kerja sama yang mungkin, termasuk dalam ketahanan pangan, termasuk kerja sama dalam ketenagakerjaan, dan area kerja sama lain yang mungkin dalam pembangunan dan infrastruktur,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai bentuk kolaborasi yang dipilih bersama Pemerintah Kota Makassar, ia menegaskan bahwa pembahasan masih bersifat awal.
“Belum ada hal spesifik yang disepakati sejauh ini. Kami sedang membicarakan kemungkinan kerja sama, dan sekarang yang harus kami lakukan adalah menindaklanjuti dengan berdiskusi bersama tim kami mengenai bagaimana kami dapat mengambil langkah kedua, bagaimana kami dapat mengambil langkah selanjutnya menuju kerja sama ini,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pihaknya telah meminta Wali Kota Makassar untuk terlebih dahulu mengidentifikasi sektor yang paling memungkinkan untuk dikerjasamakan.
“Saya telah meminta Wali Kota Bapak Arifuddin untuk mengidentifikasi area kerja sama yang mungkin, dan kemudian kami dapat berkomunikasi dan mencoba bergerak ke arah tersebut,” tambahnya.
Ketika ditanyakan apakah bentuk kerja sama yang dimaksud mengarah pada investasi, pertukaran bisnis, atau kegiatan filantropi, Dubes Kuwait menegaskan bahwa semua kemungkinan tetap terbuka.
“Tidak ada batasan kerja sama antara Kuwait dan Indonesia. Kami dapat bekerja sama di berbagai sektor. Tetapi yang kami bicarakan sebelumnya dengan Bapak Arifuddin adalah kerja sama spesifik dalam ketahanan pangan, ketenagakerjaan, dan pembangunan dan infrastruktur,” katanya.
Menurutnya, pihak Kuwait kini menunggu hasil pemetaan dari Pemkot Makassar sebelum melangkah ke tahap lanjut. Ia menegaskan bahwa Kuwait siap terbuka terhadap peluang yang dinilai memiliki manfaat nyata bagi kedua pihak.
Pertemuan ini menjadi langkah awal penjajakan kerja sama Kuwait di tingkat daerah, khususnya di Sulawesi Selatan, menyusul hubungan diplomatik yang telah lama terjalin antara dua negara. Pemerintah Kota Makassar disebut akan segera menyiapkan daftar program prioritas yang potensial untuk ditawarkan sebagai bentuk kolaborasi konkret.
