Wawali Makassar: Masjid dan Olahraga Pondasi Aparatur Berintegritas

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri peresmian Masjid Imamul Hakimin dan Lapangan Tenis milik Pengadilan Negeri (PN) Makassar Kelas 1A Khusus. Kegiatan ini berlangsung meriah pada Rabu (8/10/2025) dengan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Masjid dan fasilitas olahraga tersebut menjadi simbol penting penguatan nilai-nilai spiritual dan kesehatan jasmani di lingkungan lembaga peradilan.
Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menegaskan dukungannya terhadap langkah PN Makassar yang tidak hanya membangun fasilitas ibadah, tapi juga sarana olahraga untuk aparatur dan masyarakat sekitar.
“Kehadiran masjid dan lapangan tenis ini menjadi wujud nyata semangat membangun manusia yang sehat jasmani dan rohani,” ujar Aliyah.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mendorong setiap institusi menghadirkan lingkungan kerja yang religius dan produktif.
“Sinergi antara pembinaan spiritual dan kebugaran jasmani merupakan kunci dalam membentuk aparatur yang tangguh dan berintegritas,” lanjutnya.
Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa Makassar bukan hanya fokus pada pembangunan fisik kota, tetapi juga pembinaan karakter dan mentalitas ASN serta masyarakat luas.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata memperkuat nilai keimanan dan disiplin melalui sarana olahraga.
“Masjid adalah pusat pembinaan mental dan moral, sementara olahraga menumbuhkan disiplin dan semangat kebersamaan. Dua hal ini saling melengkapi,” tuturnya.
Sementara Ketua PN Makassar, Wayan Gede Rumega, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas perannya dalam mendukung pembangunan masjid melalui hibah daerah.
“Awalnya masjid ini dibangun secara swadaya oleh jamaah dan masyarakat, namun dukungan pemerintah kota sangat membantu hingga rampung sesuai harapan,” ungkapnya.
Pembangunan Masjid Imamul Hakimin sendiri telah dirancang sejak tahun 2020 dan akhirnya rampung pada tahun 2025, menjadi simbol sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
Sumantri, Ketua Panitia Pembangunan sekaligus Hakim Ad Hoc Tipikor, menjelaskan bahwa keberadaan masjid dan lapangan tenis adalah bagian dari upaya membentuk karakter aparatur hukum.
“Sebagai insan penegak hukum, integritas tidak hanya dijaga dalam pekerjaan, tapi juga tumbuh dari akhlak yang baik,” jelasnya.
Masjid ini juga akan difungsikan sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan, mulai dari pengajian, pelatihan perawatan jenazah, hingga kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar.