CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, akan menghidupkan kembali fungsi Lapangan Karebosi sebagai ruang terbuka hijau dan fasilitas olahraga publik. Hal ini disampaikan saat ia meninjau lokasi yang akan segera direvitalisasi.

Dalam kunjungannya pada Senin (11/8), Munafri didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkufly Nanda, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Fadli Wellang, serta Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian.

“Ini benar-benar diperbaiki, jangan sampai kita tinggalkan begitu saja. Setelah kontraknya diputus, progresnya tidak berjalan baik. Kami akan revitalisasi bagus,” ujar Munafri usai meninjau lapangan tersebut.

Lapangan Karebosi bukan hanya sekadar ruang olahraga, namun juga telah menjadi salah satu ikon Kota Makassar yang memiliki nilai historis. Dalam beberapa tahun terakhir, proses revitalisasi kawasan ini sempat terhambat dan terkesan mangkrak

“Karena itu, kami mengambil langkah membuat penganggaran baru, melakukan seluruh tahapan, berkomunikasi,” jelas Munafri.

Ia juga menambahkan, pemerintah kota telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai regulasi.

“Dan ada asistensi dengan penegak hukum, termasuk BPK, agar proses ini bisa berjalan kembali,” lanjutnya.

Munafri menyoroti pentingnya peran Lapangan Karebosi sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat—termasuk kalangan lansia.

“Ini ikon Kota Makassar. Kita mau semua fasilitas di sini bisa dipakai kembali, menjadi ruang interaksi masyarakat, tempat berolahraga, dan ruang terbuka yang benar-benar dinantikan warga,” ungkapnya.

Pemerintah telah mengusulkan revisi perencanaan ke dalam APBD Perubahan 2025, dengan target pelaksanaan fisik di tahun anggaran 2026.

“Insya Allah tahun depan sudah masuk di anggaran pokok untuk pelaksanaan fisiknya,” jelas politisi Golkar yang akrab disapa Appi.

Revitalisasi Karebosi akan mengusung konsep desain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern. Rencana tersebut mencakup penambahan fasilitas umum seperti musala, toilet, area istirahat, hingga jalur khusus jogging dan sarana kebugaran.

“Kita ingin di atas ada tempat berteduh dan fasilitas umum yang memadai,” tambah Munafri.

Tak hanya itu, desain baru juga mempertimbangkan konsep double decker dengan memanfaatkan struktur tiang yang sudah dibangun pada proyek sebelumnya. Area sekitar seperti warung dan lapangan samping pun akan ditata ulang agar tetap estetis dan ramah pengunjung.

“Kawasan ini akan kita tata ulang, termasuk warung-warung di depan dan lapangan olahraga di sampingnya, supaya lebih indah dan tetap bisa diakses semua warga,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Munafri menekankan pentingnya memanfaatkan momen revitalisasi ini untuk mengembalikan fungsi dan citra Karebosi sebagai kebanggaan warga Makassar.

“Tidak banyak daerah punya aset seperti ini. Sayang sekali kalau dibiarkan hilang begitu saja,” tutupnya.