Intip Persiapan Hari Pencoblosan Pemilu 2024, TPS Mulai Bersolek

Warga dan petugas KPPS membenahi TPS 38 Bontoduri Makassar untuk pemilihan Rabu besok - (foto by Risk

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Makassar mula berbenah sehari jelang pelaksanaan hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) Rabu 14 Februari besok.

Selain memastikan logistik aman,  berbagai persiapan lainnya jugadilakukan  untuk memberikan kenyamanan serta kelancaran dalam proses pemungutan suara besok. 

Pantauan CELEBESMEDIA, Selasa (13/2) sore di salah satu TPS di kota Makassar, yaitu TPS 38, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate telah sibuk mendirikan tenda

Ada juga petugas KPPS yag dibantu warga menyiapkan meja dan kursi, menyusun bilik suara dan kotak suara.

Ketua RT 04 Kelurahan Bontoduri, Jayanti mengungkapkan persiapan TPSnya hampir rampung. Pihaknya kini sedang menunggu kiriman dari bilik dan kotak suara dari KPU.

"Kalau saat ini persiapannya sudah mau rampung. Kta sekarang cuman nunggu Bilik Suara sama kotak suara aja, bilik suaranya katanya ada 3. Kotak suara ada 5. Informasinya nanti malam atau nanti subuh baru datang," jelas Ketua RT 04 Kelurahan Bontoduri, Jayanti.

Jayanti mengungkapkan di TPS nya ada 277 Daftar Pemilih Tetap (DPT), 4 Orang Daftar Pemilih Tambahan (DPTB), sedangkan untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) tidak ada.

Untuk pengamanan sendiri akan ada 2 dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan 1 dari pihak kepolisian.

Persiapan telah dilakukan sejak pagi tadi, dan akan terus berlangsung hingga malam hari. Sesuai jadwal, TPS akan dibuka pukul 07.00 WITA hingga 13.00 WITA. 

Jayanti mengungkapkan jika ada masyarakat yang terlambat datang ke TPS, maka tidak akan diberikan kompensasi atau penambahan waktu dalam artian tidak dapat mengikuti pemilihan.

"Besok itu kan pencoblosan dari jam 07.00 pagi sampai jam 13.00 siang, nah kalau ada yang baru datang misal di jam 14.00 siang, maka sudah tidak bisa mengikuti pemilihan, ini aturannya dan akan kita terapkan," tuturnya.

Laporan : Riski