CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Balai Kota Makassar, Kamis (4/12).

 Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, bersama tenaga ahli, staf, dan jajaran protokol daerah.

Kedatangan rombongan PPU ini bertujuan mempelajari secara langsung dua program unggulan Pemerintah Kota Makassar yang kini mendapat perhatian nasional, yakni Koperasi Merah Putih dan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kedua program tersebut dinilai sukses karena mampu berjalan efektif, adaptif, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menyampaikan apresiasinya atas penjelasan komprehensif yang disampaikan Pemkot Makassar, mulai dari mekanisme operasional, dukungan regulasi, hingga strategi kolaborasi lintas sektor yang menjadi kunci keberhasilan.

“Alhamdulillah, banyak hal yang kami pelajari dari pemaparan Ibu Wakil Wali Kota dan jajaran dinas. Program MBG dan Koperasi Merah Putih sudah berjalan baik. Bahkan disebutkan ada 64 koperasi yang aktif. Kami ingin mengetahui bagaimana Makassar mengatasi tantangan, termasuk soal ketersediaan lahan,” ujarnya.

Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah keterbatasan lahan untuk pengembangan Koperasi Merah Putih. PPU menilai pendekatan Makassar yang menggandeng pihak swasta sebagai langkah inovatif dan bisa dijadikan model implementasi di daerah mereka.

Sementara itu, Aliyah menyampaikan bahwa Makassar selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dengan daerah lain yang ingin mengadopsi praktik baik dalam pembangunan perkotaan.

Dalam pertemuan tersebut, Aliyah didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Makassar, Ahmad Asy' Arie, serta Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Achi Soleman. Keduanya memberikan penjelasan teknis terkait pelaksanaan program MBG dan penguatan kapasitas Koperasi Merah Putih di lapangan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang lebih luas antara Pemkot Makassar dan Pemkab Penajam Paser Utara, khususnya dalam pengembangan program sosial dan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan kolaborasi.