Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Gantikan Sri Mulyani

CELEBEMEDIA.ID, Makassar — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Penunjukan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan karier seorang ekonom yang telah lama malang melintang di berbagai lembaga strategis nasional.
Sebagai Menteri Keuangan RI di kabinet Prabowo, Purbaya membawa rekam jejak panjang dan pengalaman lintas sektor—dari akademisi, analis, eksekutif BUMN, hingga pejabat tinggi negara.Berikut profil lengkap Purbaya Yudhi Sadewa
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Lahir pada tahun 1966, Purbaya Yudhi Sadewa menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketertarikannya pada bidang ekonomi membawanya melanjutkan studi ke Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, tempat ia meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dan gelar doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Karier profesionalnya dimulai pada tahun 1989 sebagai Field Engineer di perusahaan migas multinasional Schlumberger Overseas SA, sebuah posisi yang dijalaninya hingga 1994. Namun, dunia akademik dan riset ekonomi segera menjadi jalur yang lebih dominan dalam perjalanan hidupnya.
Nama Purbaya mulai dikenal luas publik setelah bergabung dengan Danareksa Research Institute sebagai Senior Economist pada tahun 2000. Ia kemudian dipercaya sebagai Chief Economist di lembaga riset tersebut dari 2005 hingga 2013. Dalam periode yang sama, ia juga menduduki posisi strategis sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008) dan menjadi anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.
Peran strategisnya dalam pemerintahan dimulai dari Kantor Staf Presiden, di mana ia menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis pada tahun 2015. Ia juga pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di berbagai kementerian kunci, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kemenko Polhukam, dan Kemenko Maritim antara tahun 2010 hingga 2018.
Pada 2018, Purbaya diangkat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sebuah posisi yang menguatkan kiprahnya di sektor energi dan maritim nasional.
Tepat pada 3 September 2020, melalui Keputusan Presiden Nomor 58/M Tahun 2020, Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di bawah kepemimpinannya, LPS semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan nasional, terutama di tengah dinamika ekonomi global dan pandemi.
Selain jabatan struktural, Purbaya juga aktif sebagai Anggota Komite Ekonomi Nasional pada periode 2010–2014 dan masih terlibat dalam Indonesia Economic Forum hingga kini. Jejaknya sebagai pemikir dan pengamat ekonomi menjadikannya tokoh yang tak asing dalam berbagai forum kebijakan publik dan diskusi strategis nasional.