CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berkomitmen membangun birokrasi berbasis meritokrasi. Keseriusannya  itu ia tunjukkan dengan berkonsultasi terkait penguatan sistem kepegawaian ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis (31/7/2025).

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor BKN Jakarta tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Appi itu membahas strategi penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN), termasuk promosi jabatan secara objektif dan berbasis kompetensi.

“Tadi, kami berkonsultasi langsung dengan Kepala BKN terkait berbagai aspek kepegawaian. Alhamdulillah, kami mendapatkan arahan dan masukan yang sangat jelas dan konstruktif,” ujar Wali Kota Munafri.

Ia menegaskan bahwa prinsip meritokrasi akan menjadi dasar utama dalam tata kelola birokrasi Kota Makassar.

“Kami ingin memastikan promosi jabatan dilakukan secara objektif dan transparan, sesuai prinsip meritokrasi,” tegasnya.

Munafri hadir bersama Sekda Makassar A. Zulkifly Nanda, Kepala BKPSDMD Kamelia Thamrin Thantu, Kepala Bapenda Andi Asminullah Azis, serta tim ahli dari Pemkot Makassar.

Kepala BKPSDMD Makassar, Kamelia Thamrin Thantu, menyampaikan bahwa Pemkot mendapat kepercayaan dari BKN untuk menjadi pilot project nasional dalam penerapan sistem merit

“Kami diberi ruang untuk berdiskusi mendalam tentang pengembangan manajemen kepegawaian di Kota Makassar,” ujarnya.

Menurutnya, sistem merit bukan hanya soal promosi jabatan, tapi alat strategis dalam memahami dan memetakan potensi ASN secara menyeluruh.

“Dengan sistem ini, kita bisa memilih pegawai yang paling tepat berdasarkan data dan kinerja, bukan hanya senioritas atau kedekatan,” tambahnya.

Langkah ini juga didukung transformasi digital, dengan menggandeng pakar teknologi dan reformasi birokrasi seperti H. Juwanda, untuk memperkuat desain sistem kepegawaian berbasis data.

Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong konsistensi dalam implementasinya