Selain Endorfin, Ketahui 3 Jenis Hormon dalam Diproduksi Tubuh untuk Kesehatan Mental

Selain Endorfin, Ketahui 3 Jenis Hormon dalam Diproduksi Tubuh untuk Kesehatan Mental (foto: freepik.com/author/rawpixel-com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hormon merupakan substansi kimia dalam tubuh yang berfungsi mengoordinasikan berbagai proses fisiologis.

Kelenjar, organ, dan jaringan tertentu bertanggung jawab untuk memproduksi dan melepaskan hormon, dan sebagian besar terlibat dalam sistem endokrin.

Hormon bertindak sebagai pengantar pesan melalui aliran darah ke berbagai organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.

Pesan ini memberi sinyal kepada tubuh tentang apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

Peran hormon sangat vital dalam menjaga kehidupan dan kesehatan.

Berbagai proses dalam tubuh dikendalikan oleh hormon, termasuk metabolisme, homeostasis (keseimbangan internal), pertumbuhan dan perkembangan, fungsi seksual, reproduksi, siklus tidur, dan suasana hati.

Salah satu hormon yang memiliki peran khusus dalam mengatur kesehatan mental dan emosional seseorang adalah endorfin.

Endorfin diproduksi tubuh sebagai pereda nyeri dan respons terhadap stres atau ketidaknyamanan.

Kadar endorfin juga dapat meningkat saat seseorang melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti menikmati makanan lezat, berolahraga, atau berhubungan intim.

Selain endorfin, masih ada 3 jenis hormon yang diproduksi tubuh untuk kesehatan mental seseorang.

1. Dopamin

Juga dikenal sebagai "hormon perasaan baik", dopamin terlibat dalam sistem penghargaan otak.

Hormon ini berperan dalam sensasi menyenangkan, pembelajaran, memori, fungsi motorik, dan banyak aspek lainnya.

2. Serotonin

Sebagai neurotransmitter, serotonin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi-fungsi lain dalam sistem saraf.

Kadar serotonin yang seimbang sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional, sementara kekurangan serotonin dapat berkontribusi pada gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

3. Oksitosin

Dikenal sebagai "hormon cinta", oksitosin penting untuk proses persalinan, menyusui, dan pembentukan ikatan antara orangtua dan anak.

Hormon ini juga dapat meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan, dan kadar oksitosin biasanya meningkat dengan kontak fisik seperti ciuman, pelukan, dan hubungan intim.***