CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pusat Statistik merilisi kinerja ekonomi Sulsel pada triwulan II 2023 tumbuh 5,00 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy).

Angka ini masih berada di bawah ekonomi nasional yang tumbuh 5,17 persen secara tahunan (yoy) di kuartal II 2023.

Pertumbuhan ekonomi sulsel di triwulan II ini, dari sisi produksi ditopang usaha pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,70 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto mengatakan produksi nikel matte salah satu perusahaan di Sulsel mencapai 16.900 metrik ton atau meningkat 35 persen dibanding Semester II/2022 yang mendorong naiknya nilai ekspor komoditas tambang Sulsel.

Hal inilah yang menopang sektor pertambangan masih menjadi penyumbang terringgi laju pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan II 2023.

Selain pertambangan jasa lainnya juga menguat sebesar 17,79 persen, kemudian administrasi pemerintahan 15,65 persen. Jasa perusahaan tumbuh 14,18 persen, serta jasa kesehatan tumbuh 12,81 persen.

Meski demikian Aryanto menjelaskan  ada beberapa sektor yang mengalami kontraksi, diantaranya jasa keuangan dan asuransi -0,78 persen.

"Pada triwulan kedua ini, hampir semua lapangan usaha di Sulsel mengalami pertumbuhan, kecuali jasa keuangan," jelasnya yang dikutip CELEBESMEDIA dalam laman BPS Sulsel, Selasa (8/8/2023). 

Sementara kinerja ekonomi Sulsel triwulan II 2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 8,09 persen (q-to-q). 

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 34,37 persen.