Kredit Perbankan di Sulsel Cuma Tumbuh 3,76 Persen

. Jumat, 09 Mei 2025 16:54

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penyaluran kredit perbankan di Sulsel  posisi Maret 2025 hanya tumbuh 3,76 persen (yoy). Padahal 2023, kredit tumbuh 10 persen.

Dari sisi aset, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga penyaluran kredit, kenaikannya berada di kisaran 5,91% dan 6,55% secara tahunan / year on year (Yoy).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Mochammad Muchlasin, Jumat (9/5), dalam acara Journalist Update di Kantor OJK Sulselbar, Jl Sultan Hasanuddin, Makassar. 

Pertumbuhan moderat ini melanjutkan capaian sejak tahun lalu. Padahal pada 2023 kinerja perbankan Sulsel konsisten tumbuh di angka lebih dari 10%.

Muchlasin merinci total aset perbankan Sulsel posisi Februari 2025 tercatat sebesar Rp204,99 triliun, hanya tumbuh 5,91% year-on-year (YoY). 

Bank umum masih memimpin cakupan aset dengan total Rp201,19 triliun, tumbuh 5,91% yoy. Sementara Bank Perekonomian Rakyat (BPR) memiliki total aset Rp3,79 triliun, tumbuh tipis 3,16% yoy.

Dari sisi DPK, perbankan di Sulsel menghimpun sebesar Rp137,34 triliun hingga Maret 2025, tumbuh 6,55% YoY. Bank Umum mendominasi penghimpunan DPK mencapai Rp134,78 triliun, sementara BPR mencatat senilai Rp2, 48 triliun. 

Sementara itu, penyaluran kredit perbankan Sulsel pada posisi periode yang sama tercatat sebesar Rp162,52 triliun, tumbuh hanya 3,76%. Bank umum menyalurkan sebesar Rp162,52 triliun, sementara BPR sebesar Rp3,26 triliun. 

Penyaluran kredit di Sulsel masih didominasi untuk pembiayaan sektor produktif dengan cakupan mencapai 57% yoy, tetapi dari sisi pertumbuhan didorong oleh kredit konsumtif yang meningkat sebesar 8,27% yoy. 

Lebih lanjut kinerja intermediasi perbankan di Sulsel, ditambahkannya, masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 122,93% dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,87%.

Laporan: Riski