Kinerja Buruk, Pare-pare Catat Inflasi Tertinggi di Sulsel

Badan Pusat Statistik - (int)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Pare-pare berkinerja buruk. Inflasi tertinggi di Sulsel pada Januari 2022, terjadi di Pare-pare, yakni 1,18 persen. 

Adapun inflasi terendah di provinsi ini terjadi di Kota Palopo yakni hanya 0,35 persen. 

Pada Januari 2022, gabungan 5 kota IHK di Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,91 pada Desember 2021 menjadi 108,53 pada Januari 2022.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,07 persen. Perkembangan ini, dapat dipastikan antara lain karena terjadinya kelangkaan minyak goreng dan lonjakan harga yang signifikan. 

Kelompok pakaian dan alas kaki  mengalami inflasi sebesar 0,12 persen;  kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,84 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,13 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,07 persen; 

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,22 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen.

Sementara itu beberapa kelompok mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok transportasi sebesar 0,01 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen; sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.

Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,57 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 2,69 persen.