Disdag Sulsel: Stok Bahan Pokok Aman Pasca Lebaran

Hadi Basalamah - (foto by Ariani)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pasca Hari Raya Idul Fitri, stok bahan pokok di Sulawesi Selatan aman. Bahkan beberapa komoditas cenderung mengalami penurunan harga.

Berdasarkan investigasi tim pemantauan harga Dinas Perdagangan (Dsidag) Sulawesi Selatan, pasca lebaran harga bahan pokok di Sulsel terkendali, dan beberapa harga komoditi cenderung turun akibat banyak stok bahan pokok yang di pasar-pasar tradisional.

Seperti beras, Disdag Sulsel mengakui stok beras yang melimpah akhirnya disuplai ke 17 provinsi. Karena beras di Sulsel berbasis produksi untuk membantu stok pangan di Indonesia bagian Timur.

Sementara untuk gula pasir, terigu, minyak goreng, susu dan mentega masih terkendali untuk 3-4 bulan ke depan. Begitu juga dengan daging sapi.

“Untuk harga beras jenis medium 9.600 rupiah perkilogram, sementara jenis premium berada di harga 11 ribu rupiah per kilo. Daging sapi berada di harga 100 ribu sampai 110 ribu rupiah perkilogramnya, daging ayam dibanderol 32 ribu perkilo dan telur ayam seharga 24 ribu perkilogram,” jelas Kepala Disdag Sulsel, Hadi Basalamah saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Jumat (14/6/2019).

Sementara itu, Disdag Sulsel juga sudah melakukan antisipasi kenaikan harga dan langkanya bahan pokok, dengan melakukan pasar murah ke berbagai daerah di Sulsel dengan menyiapkan 10 ribu paket yang berisi beras, gula, terigu, minyak goreng, susu dan biskuit yang diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera.