CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Dalam beberapa pekan terakhir, warga Makassar merasakan panas yang cukup luar biasa. Suhu siang hari kerap menyentuh angka 35–37 °C sehingga terasa gerah dan melelahkan. 

Menurut BMKG, kondisi ini disebabkan wilayah Sulawesi masih berada dalam fase transisi menuju musim hujan, yang diperkirakan baru akan tiba sekitar 20 Oktober mendatang.

Kondisi panas berkepanjangan seperti ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut ketahanan tubuh agar bisa menghadapi tekanan ekstra. Guna membantu masyarakat tetap sehat dan tangguh menghadapi cuaca ekstrem, Kementerian Kesehatan RI telah merilis sejumlah tips praktis yang bisa langsung diterapkan 

Tips Hadapi Cuaca Terik dari Kemenkes

Merangkum laman kemkes.go.id, berikut saran dari Kemenkes  agar kita bisa tetap aktif dan sehat meski matahari terasa terik.

1. Minum air putih secara rutin, jangan tunggu haus baru minum.

2. Hindari minuman berkafein, berenergi, manis, serta alkohol karena bisa mempercepat dehidrasi.

3. Kurangi aktivitas luar ruang di jam terpanas (sekitar pukul 11.00 – 15.00)

4. Gunakan pakaian ringan, longgar, dan berwarna terang, hindari warna gelap yang menyerap panas.

5. Gunakan topi, payung, atau pelindung kepala lain jika harus berada di bawah sinar matahari langsung.

6. Gunakan sunscreen (minimal SPF 30) pada bagian kulit yang terbuka, dan ulangi aplikasi secara berkala.

7. Sediakan botol semprot air dingin untuk membantu mendinginkan tubuh saat beraktivitas di luar ruangan.

8. Jangan tinggalkan orang di dalam kendaraan parkir, meskipun jendela terbuka atau tertutup sebab panas dalam mobil bisa meningkat ekstrem.

Waspadai Tanda-Tanda Bahaya

Jika tubuh mulai memberi sinyal seperti ini, segera ambil tindakan lebih cepat:

• Keringat berlebihan
• Kulit terasa panas, kering, atau memerah
• Jantung berdebar cepat
• Kulit nampak pucat
• Kram otot (terutama kaki atau perut)
• Mual, muntah, atau pusing
• Urin sedikit dan berwarna kuning pekat

Kemenkes menyarankan untuk segera mendinginkan bagian tubuh seperti leher, pergelangan tangan, atau lipatan tubuh dengan kain basah atau spons, serta terus minum air. Jika gejala tidak membaik, harus segera ke fasilitas kesehatan.