Mengenal Power Nap, Tidur Singkat yang Buat Makin Produktif

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Di tengah padatnya aktivitas harian, tubuh dan pikiran sering kali mengalami kelelahan sebelum hari benar-benar usai. Salah satu cara efektif dan alami untuk mengembalikan energi adalah dengan melakukan power nap. Meski terdengar sederhana, power nap memiliki manfaat besar jika dilakukan dengan tepat
Mengutip lama halodoc, Power nap adalah istilah yang merujuk pada kebiasaan tidur singkat dalam rentang waktu 10 hingga 20 menit.
Aktivitas ini umumnya bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dan menyegarkan pikiran tanpa perlu memasuki fase tidur yang dalam.
Berbeda dengan tidur siang biasa yang bisa berlangsung lebih lama, power nap hanya mencakup tahap awal siklus tidur (fase N1 dan N2), sehingga Anda dapat bangun dalam keadaan segar tanpa merasa pusing atau perasaan lesu setelah bangun tidur yang disebut sleep inertia.
Dalam siklus tidur manusia, terdapat lima tahap utama: N1, N2, N3 (tidur dalam), dan REM (Rapid Eye Movement). Power nap yang ideal tidak melewati fase N2, yaitu fase tidur ringan di mana otak mulai melambat tetapi belum memasuki tidur dalam.
Menurut studi dari NASA, tidur singkat selama 10 hingga 26 menit dapat meningkatkan kewaspadaan sebesar 54% dan kinerja kognitif sebesar 34%. Inilah alasan mengapa power nap menjadi bagian dari rutinitas harian astronot dan pilot militer.
Berikut adalah manfaat power nap dirangkum dari berbagai sumber
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Studi dari University of California, Berkeley menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat memperbaiki kemampuan otak dalam menyimpan informasi baru. Power nap membantu otak membersihkan “cache memori” sehingga siap menerima data baru secara optimal.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Tidur singkat terbukti menurunkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon stres yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik. Dengan berkurangnya kortisol, suasana hati menjadi lebih stabil dan positif.
3. Meningkatkan Produktivitas
Perusahaan seperti Google, NASA, dan Apple menyediakan ruang tidur siang bagi karyawannya. Alasannya? Karena power nap terbukti meningkatkan fokus, akurasi kerja, dan kreativitas—terutama di jam-jam rawan kantuk seperti setelah makan siang.
4. Memperkuat Sistem Imun
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa tidur siang singkat dapat membalikkan efek negatif dari kurang tidur malam hari terhadap sistem kekebalan tubuh, termasuk produksi interleukin dan antibodi.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi di Harvard School of Public Health menyimpulkan bahwa tidur siang secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 37%. Hal ini dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan detak jantung yang terjadi selama tidur singkat.