3 Tips Mengelola THR secara Bijak dari Financial Planner

Kaukabus Syarqiyah, Certified Financial Planner (CFP) - (ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hal yang tak terpisahkan dalam perayaan Idul Fitri. Pemerintah bahkan secara resmi mengumumkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) harus dicairkan selambat-lambatnya H-10 atau 25 April 20202 untuk pekerja, baik karyawan swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS).

Namun, kerap THR akhirnya habis dalam waktu singkat. Certified Financial Planner (CFP), Kaukabus Syarqiyah menjelaskan penyebab utama THR cepat habis sebab sebagian besar orang menghitung penggunaan THR hanya untuk kebutuhan sebulan.

“Kadang THR itu cuma numpang lewat karena memang rata–rata pengeluaran tahunan kita itu besar. THR itu adalah bagian dari pemasukan tahunan, jadi harusnya penggunaannya juga untuk pengeluaran tahunan bukan bulanan. Misalnya kayak lebaran, Idul Adha, bayar uang pendaftaran sekolah, pajak. Jadi ya ketika terima THR jangan habis di satu momen lebaran saja. Ini sebenarnya tujuan utamqnya memenuhi kebutuhan setahun sekali," jelas Kaukabus Syarqiyah dalam Blak-blakan Seru Celebes Radio, selasa (26/4/2022).

Agar THR tidak cepat habis, Ia berbagi 3 tips jitu mengelola uang THR

1.       Jangan euforia berlebihan

Financial planner Kaukabus Syarqiyah mengungkapka euforia yang berlebihan hanya akan menambah pengeluaran.

“Kalau mau jujur rata–rata bonus THR dibanding pengeluaran tahunan biasanya memang lebih besar pengeluaran tahunan dan itu adalah hal normal. Karenanya jangan euforia dulu. Harus ditekankan bahwa uang ini bukan hanya untuk kebutuhan bulan ini,” ucap financial planner yang akrab disapa Kiki ini.

2.       Memisahkan THR dan uang bulanan

Sangat dianjurkan untuk memisahkan antara THR dan uang bulanan. Ada baiknya juga membuat rangkuman pengeluaran tahunan agar kita bisa mengetahui besar pengeluaran tahunan dan pengeluaran bulanan.

“Kita sudah mempunyai rangkuman kira – kira kebutuhan tahunan itu sebanyak apa,” lanjutnya.

3.       Menabung untuk tambahan kebutuhan tahunan

Untuk memenuhi kekurangan biaya kebutuhan tahunan dapat disiasati dengan menabung sejak awal. Hal ini juga sangat berguna bagi  pekerja lepas yang tidak memiliki THR. Untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran dapat diambil dari tabungan ini.

“Misalnya uang lebaran3 juta rupiah, beli kambing untuk Idul Adha 2 juta rupiah, sekolah 5 juta rupiah. THR Cuma 5 juta rupiah berarti ada 5 juta yang belum terpenuhi. Berarti kekurangannya itu harus diambil dari uang yang ditabung sebelumnya,” tutupnya.