Waspada Demam Tifoid Saat Cuaca Panas

Ilustrasi - foto by pixabay

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Cuaca panas berisiko meningkatkan demam tifoid. Hal ini diungkapkan Ketua pencegahan infeksi dan kontrol, Komite Kontrol Resistan Antimikroba RS Cipto Mangunkusumo Dr.dr Ari Prayitno Sp. A (k).

Terlebih jika cuaca panas tersebut, kata dr. Ari juga disertai dan tingkat polusi yang tinggi yang sedang dialami di Indonesia seperti saat ini. Kondisi tersebut rentan me dapat meningkatkan infeksi tifoid karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

"Tangan kita menyentuh sesuatu masuk ke mulut enggak cuci tangan atau cuci tangan enggak benar ditambah udara kering mempermudah kontaminasi dan penyebaran kuman sehingga infeksi lebih mudah masuk ke pencernaan," ucap Ari mengutip Antaranews, Senin (30/10/2023).

Ia mengatakan kurangnya  kebiasaan mencuci tangan tentu akan mempermudah kuman masuk ke mulut.

"Jumlahnya nggak sedikit tapi banyak dan itu bisa menyebabkan penyakit demam tifoid lebih mudah menginfeksi," katanya.

Karenanya ia meminta dalam kondisi saat ini, masyarakat harus lebih berhati-hati khususnya pada penyakit yang penyebaran virusnya melalui udara.

Ia mengingatkan agar jangan terkecoh tangan yang terlihat bersih karena dapat membuat kita menjadi malas menjaga kebersihan. 

 Demam tifoid juga bisa dihindari dengan  menjaga kebersihan lingkungan sanitasi.

"Sanitasi yang buruk harus diperbaiki, kekurangan air minum yang aman harus diperbaiki karena ini mempengaruhi higienitas dari hidup seseorang atau sekelompok orang," ucap Ari.