CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kurban merupakan salah satu ibadah yang dilakukan ummat Islam satu tahun sekali, tepatnya pada saat Idul Adha.

Hukum kurban adalah sunnah muakkad atau sunnah yang ditekankan, namun sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa hukumnya adalah wajib.

Tercatat dalam sejarah, bahwa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan ibadah ini semenjak telah disyariatkan oleh Allah SWT.

Perintah untuk berkurban dijelaskan di dalam Al-Qur'an surah Al-Kautsar, surah ke 108, ayat 1 sampai 3.

1.

 إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

Sesungguhnya kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak.

2.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!

3.

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Sama seperti ibadah atau amalan-amalan lainnya, kurban juga perlu memiliki landasan niat yang baik, sebab diterima maupun tidaknya sebuah amalan, tergantung pada niatnya.

Dalam kitab Minhajul Muslim oleh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, disebutkan bahwa segala amal perbuatan disesuaikan dengan niat. Kuat lemahnya amal tergantung niat, sah, dan rusaknya amal juga tergantung pada niat.

Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan bahwa barangsiapa yang berniat baik, maka akan diberikan pahala yang baik pula.

"Sesungguhnya amal perbuatan hanyalah dengan niat, dan setiap orang hanya memperoleh apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari & Muslim)

Kurban dapat diniatkan untuk diri sendiri, maupun untuk orang lain, atau keluarga yang sudah wafat.

Mengutip buku "Fiqih Kurban" perspektif Madzhab Syafi’iy oleh Muhammad Ajib Lc., MA., niat kurban dapat diucapkan ketika menyembelih. Namun, boleh juga dilakukan dalam hati sejak tanggal 1 Dzulhijjah.

Niat kurban untuk diri sendiri adalah sebagai berikut:

نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى

Nawaitu an udhahhi Lillaahi Ta’ala.

Artinya: “Saya niat berqurban karena Allah Ta’ala.”

Adapun doa saat menyembelih qurban sebagai berikut:

1. Membaca basmallah

Bismillahirrahmanirrahim

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

2. Membaca shalawat

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina Muhammad

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Membaca doa menyembelih hewan qurban

Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan yang maha pemurah, terimalah taqarrabku.”

Laporan: Moh. Firmansyah Putra