Tips Jitu Kelola THR Agar Tidak Boros

Ilustrasi - foto by pixabay

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Selain mudik, cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) p0 moment yang paling dinantikan jelang Hari Raya Idul Fitri. 

Biasanya besar THR setara dengan 1 bulan gaji. Jumlah yang cukup banyak tentunya. Namun jika salah mengalokasikan maka akan menjadi boros. THR pun cepat habis

Berikut ini tips jitu mengelola THR agar tepat sasaran dan tidak boros

1.  Kebutuhan Idul Fitri 60 persen

Head of Research and Advisory Bank Commonwealth Thadly Chandra, mengutip Antara, Ahad (16/4) merekomendasikan jangan menggunakan seluruh THR untuk kebutuhan Idul Fitri. 

Gunakan 60 persen THR saja untuk kebutuhan Idul Fitri. Jika Anda memikiki utang ada baiknya kurangi persentase THR untuk kebutuhan Idul Fitri menjadi 40 persen. Sedangkan 20 persennya untuk membayar utang.

Khusus untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri, dia menyarankan orang-orang membuat pos pengeluaran seperti mudik, belanja kebutuhan pokok, dan memberi amplop untuk keluarga besar.

2. Zakat 10 persen 

Thadly Chandra menyarankan alokasi THR sebanyak 10 persen untuk membayar zakat.

Ummat muslim diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah di bulan Ramadan. Ketentuannya 1 orang mengeluarkan zakat 4 liter beras atau makanan pokok di daerah itu.

3. Tabungan dan investasi 20 persen

Sisihkan pula 20 persen dari THR yg didapatkan untuk tabungan atau investasi. Terlebih jika THR yg didapatkan jumlahnya banyak.

Sehingga meski pun Hari Raya telah usai, namun THR masih tersisa. 

4.  Dana darurat 10 persen

Dana darurat yang dimaksud berbeda dengan tabungan yang memiliki tujuan tertentu. Sesuai namanya, dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.