Hati-Hati! 5 Gangguan Tidur Ini Bisa Bikin Tubuh Ambruk

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Apakah Anda sering merasa lelah meskipun telah tidur cukup lama? Atau justru kesulitan tidur nyenyak tanpa alasan jelas?
Ada baiknya Anda tidak mengabaikan hal tersebut, sebab di balik “malam gelisah” mungkin tersembunyi gangguan tidur yang serius. Berikut beberapa gangguan tidur umum yang perlu Anda ketahui merujuk pada laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) dan World Health Organization (WHO).
1. Insomnia (Sulit Tidur atau Bangun Terus-menerus)
Insomnia adalah gangguan paling sering terjadi. Mengalami kesulitan untuk memulai tidur, sering terbangun di malam hari, atau terbangun terlalu cepat dan tak bisa kembali tertidur merupakan tanda-tanda insomnia.
Jika terus dibiarkan, insomnia kronis dapat memengaruhi daya konsentrasi, suasana hati, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
2. Sleep Apnea (Pernapasan Terhenti Sementara Saat Tidur)
Pada sleep apnea, saluran napas sebagian atau seluruhnya tersumbat selama tidur, sehingga pernapasan terhenti sejenak.
Akibatnya, kualitas tidur menurun dan tubuh tidak mendapat oksigen cukup — meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, jantung, dan stroke.
3. Narcolepsy (Mengantuk Berlebihan Sepanjang Hari)
Orang yang terkena narcolepsy bisa tiba-tiba tertidur secara tidak terkendali di siang hari.
Biasanya disertai kelumpuhan sementara (cataplexy) dan halusinasi tidur.
Penyebabnya belum sepenuhnya jelas, namun lemahnya produksi hormon yang mengatur tidur (seperti hypocretin) sering dikaitkan.
4. Gangguan Ritme Sirkadian (Circadian Rhythm Sleep Disorders)
Gangguan ini terjadi ketika “jam biologis” tubuh tidak selaras dengan siklus siang-malam lingkungan. Contoh: orang yang tetap terjaga hingga larut malam (delayed sleep phase) atau yang tidur terlalu cepat di sore hari (advanced sleep phase). atau jet lag juga bisa memicu ketidaksesuaian ritme ini. (imsear.searo.who.int)
5. Gangguan Tidur Terkait Teknologi & Lingkungan (Blue Light, Kualitas Ruang, dll.)
Paparan layar gadget (ponsel, tablet, komputer) sebelum tidur telah terbukti mengganggu pola tidur, terutama melalui cahaya biru yang menekan produksi melatonin — hormon penting tidur.
Studi pada pekerja komputer menunjukkan bahwa gangguan tidur mencapai 63,3%, dan filter cahaya biru membantu mengurangi dampaknya.
Tips Memperbaiki Kualitas Tidur dan Mencegah Gangguan
- Tentukan jadwal tidur tetap, walau saat akhir minggu. Konsistensi membantu menyinkronkan jam biologis.
- Batasi paparan cahaya biru minimal 1–2 jam sebelum tidur. Gunakan filter layar atau mode malam.
- Ciptakan kondisi kamar tidur ideal: gelap, tenang, dan sejuk.
- Batasi konsumsi stimulan seperti kafein atau alkohol menjelang malam.
- Aktif bergerak di siang hari, tapi hindari olahraga berat menjelang tidur.
- Bila gejala bertahan lama (berminggu-minggu), konsultasikan ke ĺdokter spesialis tidur agar dilakukan evaluasi mendalam dan penanganan tepat.