Ini Alasan Aksa Mahmud Gagas Festival Barzanji dan Talqin Berbahasa Bugis

HM Aksa Mahmud, pengagas Festival Barzanji dan Talqin Berbahasa Bugis 2019 (kiri) - (dok CM.ID)

CELEBESMEDIA.ID, MakassarFounder Bosowa Corporation, HM Aksa Mahmud, mengagas Festival Barzanji dan Talqin Berbahasa Bugis 2019 yang akan digelar di Masjid Cheng Ho, Jl Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (9/3/2019) besok.

Ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Ketua Panitia Festival, Nur Thamzil Tahir mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 46 Bosowa. “Kami dipercaya untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, dan ini bukan tradisi Islam tapi barzanji adalah puji-pujian, doa, bahkan cerita kisah tentang nabi yang dilafalkan dengan suatu irama,” ujarnya, Jumat (8/3/2019).

Thamzil menambahkan, “Namun karena sejak Islam masuk di sini (Sulsel, red), tidak ada yang bisa Bahasa Arab dan tidak banyak yang mengerti Bahasa Indonesia, jadi melantunkannya pakai Bahasa Bugis. Makanya Bahasa Bugis inilah yang mau kita lestarikan.”

Adapun yang melatarbelakangi kegiatan ini berlangsung, Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur itu  menuturkan, Founder Bosowa-lah yang menggagas ide ini karena merindukan barzanji dengan lantunan Bahasa Bugis. “Pak Aksa (Aksa Mahmud, red) bilang akan bikin acaranya dalam rangka ulang tahun ke 46 Bosowa,” tutur Thamzil.

Adapun Lomba Talqin yang juga akan dilaksanakan bersamaan dengan Festival Barzanji, Thamzil menerangkan bahwa Talqin adalah lomba bacaan ketika mayit dimasukkan ke dalam liang lahat. “Sama seperti Lomba Barzanji, Lomba Talqin pun, kita adakan yang pesertanya akan berbeda dengan peserta lomba barzanji,” pungkasnya.