Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana Sumatra, PBB Siap Membantu

Foto udara permukiman terendam banjir di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Padang, Sumatra Barat, Selasa (25/11/2025). Intensitas curah hujan tinggi membuat sejumlah sungai besar di kota itu meluap - (foto

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tragedi yang melanda Sumatra turut menjadi perhatian komunitas internasional. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, melalui juru bicaranya Stephane Dujarric, menyampaikan duka mendalam atas deretan bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa negara Asia, termasuk Indonesia.

Dalam pernyataan resmi pada Selasa (2/12), Dujarric mengatakan bahwa Guterres menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan menyatakan solidaritasnya bagi semua yang terdampak oleh bencana dahsyat ini. 

PBB juga memastikan telah menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah di negara-negara terdampak dan siap memberikan dukungan penuh.

"PBB berkomunikasi secara dekat dengan otoritas di negara-negara tersebut dan, tentu saja, selalu siap mendukung operasi penyelamatan dan tanggap bencana,” katanya,” ujar Dujarric, dikutip dari Antara.

Bencana banjir dan longsor tidak hanya menimpa Indonesia tetapi juga terjadi di Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (3/12) sore, korban meninggal banjir dan longsor di Sumatra sudah menembus angka 807 jiwa. Sementara data Wikipedia menunjukkan banjir dan longsor di Sri Lanka sebanyak 465 tewas, sekitar 366 hilang. Sedangkan di Malaysia sebanyak 3 orang. Bencana yang juga melanda Thailand, menurut laporan Reuters telah menelan korban jiwa 176 orang.