ISC dan MSGT 2025 Resmi Bergulir di Makassar, Perebutkan Rp2 Miliar

242 pegolf senior rmaikan ISC dan MSGT 2025 - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Gelaran Indonesia Senior Cup (ISC) ke-9 dan Makassar Senior Golf Tournament (MSGT) ke-7 Tahun 2025 resmi dimulai di Padang Golf Baddoka, Makassar, Rabu (26/11/2025) pagi.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan bola pertama dan penyerahan piala oleh Presiden Perpesi, Masrizal Achmad Syarief.

Turnamen nasional dan internasional ini berlangsung dua hari, 26–27 November 2025, dan menggunakan dua lapangan golf sekaligus: Padang Golf Baddoka serta Padi Valley Gowa. Sebanyak 242 pegolf senior dari berbagai provinsi di Indonesia, Malaysia, dan Singapura turut ambil bagian.

Masrizal menegaskan bahwa Makassar bukan lokasi baru bagi Perpesi. Kota ini pernah menjadi tuan rumah ISC edisi pertama sekaligus penyelenggaraan Rakernas.

“Makassar dipilih bukan kali ini aja. Makassar sudah melaksanakan juga Indonesia Senior Cup yang pertama dua tahun lalu, dan kali ini kita sengaja di Makassar disatukan dengan senior open-nya Makassar, serta kami juga menyelenggarakan rakernas di sini,” ujar Masrizal.

Ia juga menilai perkembangan olahraga golf di Sulawesi Selatan semakin pesat.

“Saya rasa setiap tahun kita melihat perkembangan yang bagus di Makassar, jumlah golfer juga bertambah dan lapangan juga semakin baik, baik itu Padi Valley juga Baddoka. Baddoka ini kita pertama kali pakai secara resmi,” tambahnya.

Dua turnamen ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari best gross overall (BGO), best nett overall (BNO), hingga best gross dan best nett per flight.

Tersedia pula ladies flight untuk pegolf perempuan dan guest flight bagi tamu maupun sponsor yang belum menjadi anggota Perpesi.

Untuk kategori usia, pegolf senior dibagi menjadi lima flight:

  • Flight A: 55–59 tahun
  • Flight B: 60–64 tahun
  • Flight C: 65–69 tahun
  • Flight D: 70–75 tahun
  • Flight E: 75 tahun ke atas

Selain memperebutkan piala bergilir utama ISC, panitia juga menyiapkan piala bergilir untuk BGO dan BNO. Pada turnamen MSGT ke-7, peserta juga bersaing memperebutkan gelar best net dan best gross.

Panitia menyediakan hadiah Rp2 miliar untuk kategori hole-in-one (HIO) yang mencakup uang tunai, rumah, dan mobil. Selain itu tersedia Rp54 juta sebagai grand prize dan lucky draw, serta medali untuk juara tiap flight. 

Sekretaris Panitia sekaligus Sekretaris Perpesi Makassar, Muhammad Taufiq Zainuddin, menyebut turnamen ini telah memenuhi standar nasional karena didampingi langsung oleh PGI pusat.

“Turnamen ini turnamen yang berskala nasional bahkan internasional. Kenapa, turnamen ini diawasi langsung dan didampingi oleh PGI pusat… karena yang juara di sini dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Perpesi tingkat internasional,” jelasnya.

Turnamen menggunakan sistem crossing course, yang memungkinkan peserta bergantian bermain di Padi Valley dan Baddoka pada hari berbeda.

Laporan: Rifki