Perpesi Dorong ISC–MSGT Jadi Penggerak Golf Tourism
Presiden Perpesi, Masrizal Achmad Syarief menyerahkan piala tanda ISC dan MSGT resmi bergurlir di Makassar, Rabu (26/11) - (foto by Rifki)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Gelaran Indonesia Senior Cup (ISC) ke-9 dan Makassar Senior Golf Tournament (MSGT) ke-7 Tahun 2025 tidak hanya menjadi panggung kompetisi bagi para pegolf senior. Perpesi menargetkan dua turnamen ini mampu menjadi motor penggerak golf tourism, khususnya di Kota Makassar dan wilayah Sulawesi Selatan.
Presiden Perpesi, Masrizal Achmad Syarief, menjelaskan bahwa memilih kota berbeda untuk setiap edisi turnamen merupakan strategi untuk membangun pariwisata berbasis olahraga.
“Kita targetnya tentu juga terkait dengan prestasi, selain dari itu juga membangun silaturahmi antar golfer senior dan juga bagian dari golf-tourism. Jadi kita berpindah-pindah dari satu daerah untuk juga menggiatkan pariwisata,” ujarnya.
Masrizal menilai Makassar menjadi lokasi ideal karena perkembangan golfer yang signifikan serta peningkatan kualitas lapangan. Padi Valley dinilai memiliki karakter unik dengan panorama artistik, sementara Baddoka disebut sebagai lapangan legenda yang untuk pertama kalinya digunakan secara resmi dalam event nasional Perpesi.
Kehadiran peserta mancanegara turut memperkuat nilai promosi wisata olahraga. Peserta dari Malaysia dan Singapura ikut ambil bagian, memberi eksposur tambahan bagi Makassar sebagai destinasi golf berkualitas.
Hal ini turut ditegaskan oleh Sekretaris Panitia, Muhammad Taufiq Zainuddin.
“Dari jumlah peserta 215, ada dua negara yang mengirimkan pesertanya yaitu Malaysia dan Singapura, yang lain itu datang dari kabupaten dan provinsi yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Dengan format pertandingan dua hari di dua lapangan berbeda, para tamu luar daerah berkesempatan merasakan langsung pengalaman bermain di dua lapangan terbaik Sulawesi Selatan. Taufiq menyebut Makassar sangat siap menjadi tuan rumah, terlebih Baddoka telah disertifikasi PGI, sementara Padi Valley sudah dikenal sebagai lapangan berstandar nasional.
“Baddoka ini lapangan legenda di Makassar dan Sulsel, dan itu juga sudah courtsleting oleh PGI jadi saya kira tidak masalah,” ucapnya.
Selain turnamen, Perpesi juga menggelar Rakernas di Makassar. Kehadiran peserta dari berbagai daerah membuat mereka tinggal lebih lama, sehingga memberi dampak langsung bagi sektor perhotelan, kuliner, hingga transportasi di kota ini.
Laporan: Rifki
