CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Turnamen golf nasional Indonesia Senior Cup ke-9 yang akan digelar bersamaan Makassar Senior Golf Tournament ke-7 akan diikuti pula golfer senior dari negara tetangga.

Kedua event penutup rangkaian agenda tahun 2025 organisasi pegolf senior seluruh Indonesia itu akan digelar dua hari pada 26-27 November 2025 di dua lapangan golf, yakni Padi Valley Golf Club, Gowa dan Padang Golf Baddoka, Makassar.

Ketua Perpesi Cabang Makassar, Andi Marzuki Wadeng mengatakan, golfer senior dari Malaysia telah berkomunikasi menyatakan kesiapannya ikut berpartisipasi, minimal satu flight (empat orang golfer).

Informasi lainnya, golfer dari Brunai Darussalam juga berminat. Golfer senior warga negara Korsel dan Jepang yang ada di Makassar dan Sulsel juga akan diundang. 

"Golfer senior warga Korea dan Jepang di Makassar itu aktif berpartisipasi kalau Perpesi mengadakan turnamen. Mereka juga aktif main secara reguler dengan teman-teman golfer Makassar," kata Andi Marzuki, Rabu (15/10/2025) di Padi Valley.

Oleh karena itu, Marzuki mengimbau golfer Makassar, anggota Perpesi maupun non-anggota untuk turut berpartisipasi meramaikan kejuaraan ini. "Kurang elok kalau peserta dari luar Makassar dan luar negeri lebih banyak dari kita. Bukan berarti kita akan membatasi peserta dari luar ya," katanya.

Sementara pengurus Perpesi dalam negeri yang telah mendaftarkan keikutsertaan golfernya yakni Perpesi Jakarta, Yogyalarta, Solo, Kolaka, Malang, Semarang. 

Pengurus lainnya pasti akan ikut karena agenda ini akan dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja Nasional Perpesi untuk mengevaluasi kinerja 2025 dan penyusunan agenda 2026.

Perpesi Makassar sendiri, menurut Marzuki, bukan hanya menyiapkan penyelenggaraan turnamennya, tetapi juga menyiapkan golfernya untuk bersaing dan meraih prestasi terbaik.

Oleh karena itu, Rabu lalu diadakan turnamen lokal semacam monthly medal sebagai ajang pemanasan menuju kedua turnamen besar tersebut. Lebih dari 50 golfer anggota dan non-anggota Perpesi yang berpartisipasi.

Pegolf senior versi Perpesi adalah golfer yang berusia 55 tahun ke atas, baik anggota Perpesi maupun non-anggota.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana ISC dan MSGT, Rudy Syamsuddin, menungkapkan bahwa panitia telah memulai persiapan-persiapan yang diperlukan untuk menyukseskan kedua turnamen besar berskala nasional tersebut, ISC ke-9 dan MSGT ke-7.

"Misalnya, fasilitas-fasilitas lapangan Baddoka dan Padi Valley diminta untuk dibenahi agar lebih nyaman bagi golfer. Kondisi lapangan juga seperti fairway dan green ditingkatkan kualitasnya," kata Rudy yang juga pengusaha senior.

Rudy menambahkan, Perpesi Makassar berusaha mendorong pemakaian lapangan Baddoka untuk ISC maupun MSGT karena merupakan salah satu lapangan golf tertua di Indonesia.

Rudy menambahkan, panitia pelaksana maupun pengurus Perpesi Makassar, juga Pengurus Perpesi Pusat berusaha agar ISC dan MSGT ini memberikan kesan mendalam bagi golfer dari seluruh Indonesia.

Karena itu, panitia berupaya "menjual" segala keunikan Makassar untuk dinikmati para pegolf senior maupun keluarganya yang turut mendampingi.

Dengan demikian, golfer yang datang dari seluruh Indonesia bukan sekadar datang sendiri main golf lalu pulang. Tetapi bagaimana mereka menikmati keindahan dan keunikan yang ada di Makassar bersama keluarga.

Kalau sekadar main golf, mungkin mereka dapat menikmatinya di daerah lain.

"Kami mengajak kalangan pengusaha Makassar memanfaatkan momentum ini. Ikut menjual segala keindahan dan keunikan yang ada di Makassar, sekaligus kita sama-sama bersinergi, berkolaborasi mendorong timbulnya dampak ekonomi dan bisnis dari turnamen ini," katanya.