CELEBESMEDIA.ID, Makassar - PSM Makassar memasuki era baru bersama pelatih kepala asal Republik Ceko, Tomas Trucha.

Pelatih berusia 54 tahun yang diperkenalkan manajemen pada Selasa (28/10) lalu, menegaskan akan mengubah gaya bermain Pasukan Ramang.

Dalam 3 musim terakhir saat dinahkodai Bernardo Tavares, PSM tidak mengandalkan penguasaan bola.

Yuran Fernandes dkk lebih banyak bertahan dengan high pressing. Mereka menunggu lawan membuat kesalahan, kemudian melancarkan serangan balik cepat.

Taktik Tavares tersebut jitu dan berhasil membawa PSM juara Liga 1 2022/23. Namun, pada musim-musim selanjutnya, strategi itu sudah terbaca oleh lawan.

Tavares yang tak banyak mengubah strateginya membuat PSM kewalahan bersaing di papan atas klasemen dalam 3 musim terakhir.

Suksesor Tavares, Tomas Trucha dengan tegas tidak akan mengadopsi strategi tersebut. Ia mengaku ingin Pasukan Ramang bermain menyerang.

"Saya tidak suka menunggu, saya mau tim aktif, kontrol bola. Sebanyak mungkin kontrol bola di tim kita akan lebih baik. Dan sesedikit mungkin tim lawan mengontrol bola, mereka akan lebih sulit untuk menciptakan peluang," terang Trucha.

"Saya mau PSM lebih terorganisasi, bertahan juga menyerang. Pada saat kehilangan kita bola, kita akan langsung mencoba untuk merebutnya kembali," tambah dia.

Trucha menjelaskan yang pertama dibenahi dalam timnya yakni penyelesaian akhir. Sejauh ini PSM kesulitan membobol gawang lawan.

PSM tercatat baru melesakkan 7 gol dari 8 laga yang dilalui di Super League 2025/26.

"Saya juga akan membawa tim ini untuk bisa menciptakan banyak peluang dan gol, dan kita akan bekerja keras untuk meningkatkan hal-hal ini di latihan," terang pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Trucha berjanji akan bekerja keras membawa PSM meraih kemenangan demi kemenangan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

"Tentu saja saya berharap, dengan kerja keras di latihan, hal ini akan berbuah nanti di pertandingan dengan hasil yang baik," tutupnya.

Debut Trucha bersama PSM akan dlakoni saat menjamu Madura United pada pekan ke-11 Super League 2025/26 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11) sore.

Pertandingan ini spesial bagi Pasukan Ramang karena bertepatan dengan HUT ke-110 PSM.