Suasana Sepi di Dapur MBG Panakkukang 02, Layanan Gizi Mandek

Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panakkukang 02 Jalan AP Pettarani II, Lorong 6 A, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukkang, Rabu siang (1/10) - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panakkukang 02 tampak jauh dari hiruk-pikuk aktivitas masak-memasak seperti biasanya usai diumumkan vakum sejak Senin pekan lalu (22/9).

Pantauan langsung di lokasi Jalan AP Pettarani II, Lorong 6 A, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukkang, Rabu siang (1/10), tak ada aroma masakan, tak terdengar suara denting peralatan dapur, hanya kesunyian yang menyelimuti bangunan berwarna putih dan aksen biru itu.

Di depan pintu masuk bangunan yang berada di area perumahan ini, terpampang jelas tulisan larangan bagi siapa pun yang tidak berkepentingan untuk masuk. 

Sementara itu di area halamannya, terlihat dua orang petugas yang tengah menanti untuk memperbaiki saluran AC bangunan. Satu unit mobil boks distributor juga tampak terparkir, namun kondisinya kosong.

Tak jauh dari situ, sebuah mobil distributor bahan makanan juga terparkir. Di dalamnya terlihat telur dan sayuran, namun supir yang bertugas enggan banyak berkomentar dan hanya menyebutkan bahan tersebut bukan untuk dapur MBG di lokasi itu.

Kondisi Dapur SPPG Panakukkang 02 bebeda dari SPPG Panakkukang 01 yang terletak di area kompleks IDI Jalan AP Pettarani Nomor 11-12 Blok G 4, Kelurahan Masale. Suasananya terpantau beroperasi seperti biasanya, para karyawan pun masing-masing terlihat sibuk menjalankan pekerjaan mereka.

Dapur SPPG Panakukkang 01 didirikan di dua kompleks rumah sehingga memberi kesan yang cukup luas.

Bangunan dapurnya terlihat rapi dengan ventilasi terbuka, memberi kesan siap beroperasi. Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses, dapur merepresentasikan citra resmi dan mudah terpantau oleh publik maupun otoritas.

Salah seorang petugas di lokasi yang enggan menyebutkan namanya mengaku tidak ada pengalihan atau bantuan porsi menu ke area sekolah persebaran Dapur SPPG Panakukkang 02 yang vakum. “Karena di sini kami juga sudah ada porsinya,“ jawabnya singkat.

Data yang dihimpun, Dapur SPPG Paanakkukang 1 menyalurkan 3000 hingga 3500 porsi makanan setiap harinya yang tidak hanya untuk sekolah-sekolah saja, tetapi sekaligus ibu hamil, ibu menyusui juga balita. Sementara SPPG Panakkukang 02 melayani sebanyak 12 Sekolah Dasar dengan jumlah total siswa penerima MBG 3.569 orang.

Sekolah tersebut di antaranya SD Inpres Tamamaung 1, 2, 3, SD Negeri Tamamaung, SDN Tamamaung 1, SD Inpres Karuwisi 2, SD Inpres Panaikang 1/1, SD Inpres Panaikang 2/1, SD Inpres Pampang 1, SD Inpres Pampang 2, SD Rama Sejahtera, dan SMP Rama Sejahtera. 

Kini, setelah operasionalnya vakum, dapur MBG Panakkukang 02 tak lagi berfungsi seperti biasanya. Sebelumnya, kepala sekolah terdampak mengaku tak tahu kapan MBG akan kembali disalurkan di sekolahnya.

Kepala UPT SPF SDN Tamamaung I, H Basora, mengungkapkan pihak sekolah menerima pemberitahuan dari pengelola SPPG bahwa layanan MBG untuk sementara dihentikan. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke wali kelas dan orang tua siswa.

“Kalau ini terdampaknya sejak Senin minggu lalu, penyampaiannya melalui pihak SPPG ke koordinator bahwa untuk sementara MBG berhenti sejenak. Mengenai kapan berlanjut, pihak sekolah tidak tahu,” kata Basora, Selasa (30/9).

Laporan: Rifki