Makassar Creative Hub, Ruang Gratis 'Upgrade Skill' Bagi Anak Muda

Peresmian Makassar Creative Hub di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/6) malam - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hadirnya Makassar Creative Hub (MCH)  membawa angin segar bagi pencari kerja untuk mempersiapkan diri lebih matang dalam menghadapi tantangan industri.

Makassar Creative Hub (MCH) diresmikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/06/2025) malam.

MCH memperkenalkan Nabuka sebuah program yang menjadi simbol keterbukaan, kolaborasi, dan penyatuan ide-ide kreatif anak muda khususnya menambah "skil" sebelum terjun ke dunia kerja.

Ke depannya diharapkan MCH tak hanya menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan para anak muda tetapi membuat mereka mampu bersaing secara global.

Menariknya MCH bisa diakses gratis bagi seluruh generasi muda yang ingin berkembang dalam dunia kreatif.

Munafri menyebut, para alumni MCH nantinya akan diberikan sertifikasi khusus, salah satunya oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Sertifikasinya ada beberapa, tergantung seperti apa profesi yang mau dijalankan. Semuanya akan mengacu ke induk organisasinya yang mampu memberikan sertifikasi,“ ujar Munafri kepada awak media di lokasi.

“Dan ini akan benar-benar secara detail  diperhatikan. Supaya anak-anak yang masuk di sini bukan karena dia gratis menjadi dia seandanya, tetapi yang dipentingkan adalah kualitas dari apa yang didapatkan dari Creative Hub ini,“ jelasnya.

Ada 13 wadah kreatif yang bisa diakses di MCH, mulai dari Apple Developer Academy; Workshop Content Creator: Host Streaming; Worksho Desain Grafis: Multimedia Arsitektur; Asesmen Sertifikasi SDM Pariwisata; Makassar Kreativesia Competition; Freelance Melek Investasi, dan Financial Plan 101 for Freelance.

Kemudian Makassar Startup Bootcamp; Sustainable UMKM Class; Impactful Pitch Deck Class; Pelatihan Barista Sertifikasi Kompetensi; Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi; dan terakhir UMKM Business Matching.

Hal ini menurut Munafri selain menciptakan angkatan kerja yang kompeten dan diterima secara luas, nantinya diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kota Makassar.

Diketahui Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Makassar turun dari 10,6% pada tahun 2023 menjadi 9,71% pada tahun 2024. 

“Di awal-awal dibukanya ini, kita masih melihat seperti apa antusiasmenya, lalu menentukan target-target yang akan kita turunkan. Melalui salah satu cara ini, cara ini bukan satu-satunya, tetapi ini adalah salah satu cara bagaimana kita merespon angkatan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka,“ bebernya.

Dalam kesempatan ini, Kemenkunham Sulsel, Andi Basmal mengumumkan penetapan Anjungan Pantai Losari sebagai Kawasan Karya Cipta (KKC).

Penetapan ini dilakukan simbolisis oleh Andi Basmal, yang disambut baik oleh Munafri.

Penetapan Pantai Losari sebagai KKC menurut Andi Basmal sebagai dukungan negara terhadap perlindungan hak cipta karya-karya anak bangsa.

“Karya-karya yang tercipta di kawasan ini baim seni, pertunjukan, lukisan, maupun ekspresif kreatif lainnya diharapkan dapat memperoleh perlindungan hukum sebagai bagian dari kekayaan intelktual bangsa,“ jelas Andi Basmal dalam sambutannya.

Sementara Vokalis band Theory of Discoustic (ToD), Dian Megawati sebagai generasi muda mengapresiasi MCH sebagai wadah kreatif yang didukung langsung pemerintah.

“Akhirnya ada wadah yang secara langsung didukung oleh pemerintah. Selama ini kita hanya bergerak secara kolektif, sekarang ada tempatnya. Karena besar ini gerakan-gerakan yang akan kita bikin,“ ungkap Dian.

Laporan: Rifki