Menkeu Purbaya Isyaratkan Gaji ASN Bisa Naik di 2026

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa - (foto by Antara)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Harapan akan kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mencuat. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa peluang kenaikan gaji ASN pada tahun 2026 tetap terbuka, meski belum ada keputusan resmi hingga saat ini.

Purbaya mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi rinci terkait wacana kenaikan gaji tersebut. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi.

“Kalau kemungkinan kan selalu ada, cuma peluangnya berapa kami nggak tahu,” ujar Purbaya, dikutip dari Antara, Rabu (22/10).

Pernyataan Purbaya ini berbeda dari pandangan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati. Dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 yang digelar pada Sabtu (15/8), Sri Mulyani menegaskan bahwa belum ada ruang fiskal untuk membuka rekrutmen baru maupun menaikkan gaji ASN pada tahun anggaran 2026.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa fokus pemerintah pada tahun tersebut lebih diarahkan untuk mendanai program-program prioritas nasional. Oleh karena itu, belum ada kajian spesifik terkait kebijakan penggajian ASN dalam RAPBN 2026.

Di sisi lain, pemerintah terus menyiapkan penerapan sistem single salary atau sistem penggajian tunggal bagi ASN. Skema ini dirancang untuk menyederhanakan komponen penghasilan serta memastikan hak ASN diterima secara transparan dan penuh.

Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Tri Budhianto, menyatakan bahwa sistem tersebut masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian PANRB.

“Kalau kita lihat semua yang menjadi bagian dari APBN akan tergantung dari prioritas pemerintah saat ini. Kalau memang pemerintah pada saat itu kenaikan gaji jadi prioritas, saya yakin itu juga akan diperhitungkan dan akan menjadi bagian di tahun depannya,” jelas Tri Budhianto

Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kenaikan gaji ASN di tahun 2026. Namun, pintu peluang tetap terbuka, bergantung pada arah kebijakan fiskal pemerintah mendatang.