Dua Suspek Cacar Monyet di Makassar Terkonfirmasi Negatif
CELEBESMEDIA.ID, Makassar -
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkonfirmasi hasil sampel
dua warga Kota Makassar yang diduga terinfeksi penyakit cacar monyet (Monkey
Pox) telah keluar dan hasilnya semua negatif.
"Keduanya hasilnya
negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid
P2P) Diskes Sulsel Erwan Tri Sulistyo kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat
(26/8/2022).
Erwan Tri Sulistyo
mengungkapkan hasil sampel dari Litbangkes atau Badan Kebijakan Pembangunan
Kesehatan (BKPK) di Jakarta telah keluar sejak Kamis malam (25/8/2022).
"Tadi malam hasilnya
keluar, staff saya. Kirimkan ke saya, tadi pagi," ujarnya.
Kondisi kedua pasien saat
ini, kata Erwan dalam kondisi baik.
"Infonya sudah membaik,
dengan perawatan di rumah sakit," tandasnya.
Diketahui kedua pasien
berjenis kelamin laki-laki yakni berinisial AS (34)dan AF (22), mereka saat ini
tengah dirawat di dua rumah sakit berbeda. AS dirawat di Rumah Sakit Pendidikan
(RSP) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan AF dirawat di RS Labuang Baji.
Erwan menjelaskan khsusus pasien AS atau yang
dirawat di RSP Unhas, pernah melakukan perjalanan ke Jakarta.
"Kalau konfirmasi kasus
Unhas itu dia dari Jakarta, dia merasa ada gejala gejala dan dia berobat ke
dokter, dan dia tidak merasakan perubahannya akhir dia ke rumah sakit
Unhas," ujarnya.
"Sementara pasien di RS
Labuang baji, setelah kita melakukan terminologi ternyata dia tidak
kemana-mana, jadi dia hanya di Makassar saja," sambungannya.
Meski hasil kedua sampel
pasien negatif, namun Erwan mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap
melakukan langkah-langkah pencegahan serta
Dinas Kesehatan Sulsel saat ini juga terus melakukan koordinasi dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar sistem penyebarannya tidak meluas.
"Maka kita segera
melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa siapa yang terkonfirmasi penyakit
cacar monyet atau monkey pox, dan kemudian
untuk mereka yang terkena segera dilaporkan, nanti kalau ada gejala
gejala yang sama, segera laporkan ke dinas kesehatan terdekat dan kita menindaki
penyeberangan penyakit ini," pungkasnya.
Laporan : Darsil Yahya