Dua Suspek Cacar Monyet di Makassar Terkonfirmasi Negatif

. Jumat, 26 Agustus 2022 14:17
Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkonfirmasi hasil sampel dua warga Kota Makassar yang diduga terinfeksi penyakit cacar monyet (Monkey Pox) telah keluar dan hasilnya semua negatif.

"Keduanya hasilnya negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Diskes Sulsel Erwan Tri Sulistyo kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (26/8/2022).

Erwan Tri Sulistyo mengungkapkan hasil sampel dari Litbangkes atau Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) di Jakarta telah keluar sejak Kamis malam (25/8/2022).

"Tadi malam hasilnya keluar, staff saya. Kirimkan ke saya, tadi pagi," ujarnya.

Kondisi kedua pasien saat ini, kata Erwan dalam kondisi baik.

"Infonya sudah membaik, dengan perawatan di rumah sakit," tandasnya.

Diketahui kedua pasien berjenis kelamin laki-laki yakni berinisial AS (34)dan AF (22), mereka saat ini tengah dirawat di dua rumah sakit berbeda. AS dirawat di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan AF dirawat di RS Labuang Baji.

 Erwan menjelaskan khsusus pasien AS atau yang dirawat di RSP Unhas, pernah melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Kalau konfirmasi kasus Unhas itu dia dari Jakarta, dia merasa ada gejala gejala dan dia berobat ke dokter, dan dia tidak merasakan perubahannya akhir dia ke rumah sakit Unhas," ujarnya.

"Sementara pasien di RS Labuang baji, setelah kita melakukan terminologi ternyata dia tidak kemana-mana, jadi dia hanya di Makassar saja," sambungannya.

Meski hasil kedua sampel pasien negatif, namun Erwan mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap melakukan langkah-langkah pencegahan serta  Dinas Kesehatan Sulsel saat ini juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar sistem penyebarannya tidak meluas.

"Maka kita segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa siapa yang terkonfirmasi penyakit cacar monyet atau monkey pox, dan kemudian  untuk mereka yang terkena segera dilaporkan, nanti kalau ada gejala gejala yang sama, segera laporkan ke dinas kesehatan terdekat dan kita menindaki penyeberangan penyakit ini," pungkasnya.

Laporan : Darsil Yahya