Dua Warga Makassar Diduga Terinfeksi Cacar Monyet

Ilustrasi - (foto by pixabay)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkonfirmasi ada dua orang warga Kota Makassar yang diduga terinfeksi penyakit cacar monyet (Monkey Pox).

Keduanya berjenis kelamin laki-laki yakni berinisial AS (34)dan AF (20). Mereka saat ini tengah dirawat di dua rumah sakit berbeda. AS dirawat di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan AF dirawat di RS Labuang Baji.

"Semua masih terduga, masih perlu kita konfirmasi dan hal ini sampelnya sudah ada dan kita sudah akan melakukan pengiriman melalui BBLK dan dilakukan pengiriman di otoritas pelabuhan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Diskes Sulsel Erwan Tri Sulistyo kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (24/8/2022).

Erwan menjelaskan pasien AS yang dirawat di RSP Unhas, pernah melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Kalau konfirmasi kasus Unhas itu dia dari Jakarta, dia merasa ada gejala gejala dan dia berobat ke dokter, dan dia tidak merasakan perubahannya akhir dia ke rumah sakit Unhas," ujarnya.

"Sementara pasien di RS Labuang baji, setelah kita melakukan terminologi ternyata dia tidak kemana-mana, jadi dia hanya di Makassar saja," sambungannya.

Dia mengungkapkan saat ini kedua sampel terduga terpapar cacar monyet akan segera dikirim ke Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), Jakarta.

"Kita sudah proses dan kita sudah buat surat pengantarnya, sisa tanda tangan kepala dinas dan dikirim ke Jakarta," tuturnya.

Sampel kedua pasien suspek baru akan diketahui dua hari setelah sempel tersebut diperiksa.

"Kalau sampel itu sampai di Jakarta, mungkin sekitar dua hari, sudah ada hasil, dan akan dirilis hari Jumat atau hari Sabtu, hasil dari kedua sampel ini" terangnya.

Dinas Kesehatan Sulsel saat ini yakni terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar penyebarannya tidak meluas.

"Maka kita segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa siapa yang terkonfirmasi penyakit cacar monyet atau monkey pox, dan kemudian  untuk mereka yang terkena segera dilaporkan, nanti kalau ada gejala gejala yang sama, segera laporkan ke dinas kesehatan terdekat dan kita menindaki penyeberangan penyakit ini," pungkasnya.

 Laporan : Darsil Yahya