Lahan 20 Hektare di Antang Akan Jadi Taman Kota dan Sarana Olahraga

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Lahan seluas kurang lebih 20 hektare di Jalan Praja Raya, Kompleks Pemda Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala akan diubah menjadi taman kota dan sarana olahraga yang dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Lahan ini selama bertahun-tahun dikelola secara tidak resmi oleh warga untuk keperluan perkebunan, bahkan sebagian telah dimanfaatkan oleh pihak luar tanpa izin resmi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin didampingi Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka meninjau lahan tersebut, Kamis (14/8/2026)
Munafri menegaskan bahwa pengelolaan aset milik daerah harus dilakukan secara terarah, optimal, dan sesuai dengan tujuan awal penggunaannya karena itu lahan tersebut akan dijadikan taman sekaligus tempat olahraga.
“Kita ingin memanfaatkannya kembali untuk fasilitas umum dan sarana olahraga masyarakat,” tegas Appi dalam pernyataannya.
Ia menyebut, tanah tersebut tercatat secara resmi sebagai milik Pemkot Makassar di bagian Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sehingga sudah selayaknya digunakan demi kepentingan publik.
Lebih lanjut, Munafri menjelaskan bahwa kawasan tersebut tergolong fasilitas umum (fasum) dan sangat potensial dikembangkan menjadi ruang sosial strategis bagi warga Kecamatan Manggala.
“Dengan pemanfaatan yang tepat, kita harap kawasan ini bisa menjadi pusat aktivitas warga sekaligus menambah ruang terbuka hijau di kota Makassar,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Manggala, Andi Eldi Indra Malka, menyampaikan dukungan penuh atas langkah Pemkot Makassar tersebut. Menurutnya, warga sangat membutuhkan ruang publik yang representatif dan mudah diakses.
“Kami sangat menyambut baik rencana ini. Masyarakat di Manggala memang membutuhkan ruang publik yang layak, baik untuk berolahraga maupun bersosialisasi,” ujarnya.
Ia juga menyoroti minimnya ketersediaan fasilitas olahraga di wilayahnya, yang selama ini membuat warga harus menempuh jarak jauh ke pusat kota.
“Kehadiran taman kota dan fasilitas olahraga nanti akan menjadi wadah positif bagi warga sekitar,” tambah Eldi.
Pihaknya berharap agar rencana pembangunan tersebut segera direalisasikan, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat luas.
“Sekaligus memperkuat fungsi lahan sebagai fasilitas umum dan ruang terbuka hijau yang menunjang kualitas lingkungan di Makassar,” pungkasnya.
Penataan aset ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kota Makassar dalam memastikan bahwa setiap lahan milik daerah tercatat, terawat, dan memberi dampak positif bagi kehidupan warga kota.