Koper Tiba di Asrama Haji, JCH Ini Meninggal di Bantaeng

. Senin, 05 Mei 2025 20:15

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jemaah calon haji (JCH) embarkasi Makassar asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, meninggal dunia padahal koper dan seluruh barangnya sudah tiba di asrama haji, Sudiang, Makassar. 

Kabar meninggalnya jemaah haji yang bernama Sainuddin Tulo (71) ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantaeng, Muhammad Tahir. 

Tahir mengatakan, pada hari keberangkatan dari Bantaeng menuju asrama haji embarkasi Makassar di Sudiang, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit pada Minggu (4/5).

"Benar, satu jemaah kami wafat padahal kopernya sudah ada di asrama haji ikut dirombongan jemaah," ungkap Muhammad Tahir saat ditemui di Asrama Haji Makassar, Sudiang, Senin (5/5).

"Almarhum kemarin dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sesak nafas, namun kondisinya tak kunjung membaik hingga jemaah lainnya diberangkatkan ke sini (asrama haji)," tambahnya.

Koper almarhum, kata Muh. Tahir, sengaja dibawa ke Makassar dengan harapan jemaah tersebut segera menyusul ke Makassar jika kondisinya pulih sebelum diterbangkan ke tanah suci, pada Rabu (6/5) mendatang. 

"Kami dan keluarga pikirnya hanya kecapean sehingga kopernya kami bawa juga ke Makassar. Beliau memang ada riwayat strok ringan tapi mungkin juga karena faktor usia sehingga beliau drop jelang keberangkatan," pungkasnya.

Almarhum Sainuddin Tulo seharusnya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 embarkasi Makassar. Ia merupakan warga Kaili, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. 

Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr H M Anwar Makkatutu, Bantaeng, Senin (5/5) sekitar pukul 13.00 WITA.

Diketahui, berdasarkan surat mutasi kloter yang dikeluarkan oleh PPIH Embarkasi Makassar, almarhum akan digantikan oleh Hamka Darise eks kloter 23 Embarkasi Makassar. Hal ini pun disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulsel, Ali Yafid. 

"Kalau begitu kita langsung tarik dari daftar tunggu atau surplus dari jemaah haji cadangan yang sudah melunasi, memang Sulawesi Selatan itu surplusnya itu hampir 700 jemaah yang sudah melunasi," tutur Ali Yafid.

"Hal seperti inilah ketika jemaah sudah melunasi kan sudah meringankan bahwa langsung ditarik masuk, apalagi kalau semua administrasi itu sudah selesai, termasuk paspor juga sudah selesai, itu tinggal kita tarik untuk masuk asrama haji," tutupnya.

Laporan: Riski