Unjuk Rasa Sumpah Pemuda, Mahasiswa Desak Evaluasi Program MBG
Unjuk rasa di Fly Ober Makassar desak evaluasi MBG, Selasa (28/10) - (foto by Rifki)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Bosowa (Fema FT Unibos) l berunjuk rasa memperingati Hari Sumpah Pemuda di bawah Flyover Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (28/10/2025).
Aksi tersebut bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan berbagai tuntutan, salah satunya terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai menyimpan banyak ketimpangan.
“Kami menemukan indikasi ketimpangan dalam program kerja MBG. Berdasarkan hasil kajian teman-teman, muncul dugaan adanya praktik korupsi di level pelaksana bawah. Salah satunya seperti pemotongan gaji sepihak terhadap pekerja MBG di Kabupaten Takalar,” ujar Andre, perwakilan Fema FT Unibos, di lokasi aksi.
Andre menegaskan bahwa program MBG perlu dievaluasi secara menyeluruh agar tidak menimbulkan persoalan baru di kemudian hari.
“Kalau pemerintah tidak memberi batasan dan pengawasan ketat, masalah ini akan terus timbul,” tegasnya.
Selain menyoroti program MBG, massa aksi juga mendesak pemerintah untuk menindak tegas mafia tanah dan mafia BBM yang disebut masih marak di wilayah Sulawesi Selatan. Mereka juga meminta Gubernur Sulsel melakukan evaluasi terhadap program kerja yang dinilai belum sepenuhnya terealisasi untuk kepentingan masyarakat.
Demonstran turut menyoroti aktivitas tambang galian C ilegal yang dianggap merusak lingkungan dan berdampak buruk pada kehidupan warga sekitar.
“Pemerintah daerah harus hadir, jangan diam terhadap praktik tambang yang merusak alam dan merugikan masyarakat,” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
Dalam aksinya, mahasiswa mengibarkan bendera organisasi dan membakar ban di tengah jalan sebagai simbol perlawanan terhadap ketimpangan kebijakan. Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo tersendat, namun petugas kepolisian segera melakukan pengaturan agar kendaraan tetap bisa melintas.
Hingga pukul 16.42 WITA, massa terpantau membubarkan diri secara tertib. Arus kendaraan di kawasan Flyover Urip Sumoharjo dan Jalan A.P. Pettarani kembali normal, meski sebelumnya sempat terjadi kemacetan di beberapa titik.
Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif pascaaksi.
Laporan: Rifki
