CELEBESMEDIA.ID, Makassar— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan dukungannya atas peluncuran perdana pesawat amfibi (seaplane) dan peletakan batu pertama pembangunan Water Aerodrome Sulawesi Selatan yang berlangsung di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, serta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Munafri menegaskan pentingnya kehadiran moda transportasi udara baru ini dalam mempercepat konektivitas antarwilayah, khususnya wilayah pesisir dan kepulauan di Sulawesi Selatan.

“Peluncuran seaplane dan water aerodrome ini kita harapkan mempercepat mobilitas warga, juga menggerakkan potensi ekonomi dan pariwisata di Kota Makassar, dan menuju daerah lain di Sulsel,” ujar Munafri.

Sebagai ibukota provinsi dan gerbang utama Indonesia Timur, Makassar dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung hadirnya infrastruktur transportasi inovatif seperti seaplane. Kehadiran moda ini tidak hanya mendekatkan jarak antarwilayah, tetapi juga memperluas cakupan layanan publik yang selama ini terkendala oleh akses geografis.

“Makassar terus bertransformasi menjadi pusat konektivitas maritim. Hadirnya seaplane memperkuat posisi kota ini sebagai simpul transportasi regional, sekaligus membuka peluang investasi dan pariwisata,” tambah Wali Kota.

Seaplane, atau pesawat amfibi, memiliki kemampuan unik untuk lepas landas dan mendarat di permukaan air. Teknologi ini sangat relevan dengan karakter geografis Sulsel yang memiliki garis pantai panjang serta ratusan pulau yang sulit dijangkau melalui darat maupun udara konvensional.

“Ini inovasi luar biasa yang akan membantu masyarakat, khususnya di daerah kepulauan,” ungkap Menhub Dudy Purwagandhi, saat memberikan sambutan.

Dalam tahap awal operasional, pemerintah menggunakan pesawat Cessna 172 special edition, yang dirancang untuk fleksibilitas tinggi di medan air maupun daratan. Pesawat ini akan melayani uji coba lintas perairan Sulsel dan ditargetkan beroperasi penuh dalam waktu dekat.

Menhub juga menambahkan kehadiran seaplane membuka akses antarwilayah dan memudahkan evakuasi pasien dalam kondisi darurat.

Wali Kota Munafri melihat pembangunan Water Aerodrome sebagai bagian dari visi jangka panjang membangun Makassar sebagai kota dengan sistem transportasi terpadu, khususnya yang mendukung kawasan pesisir dan kepulauan. Langkah ini juga sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam mengintegrasikan transportasi udara, laut, dan darat.

“Kita ingin Makassar menjadi pusat pertumbuhan kawasan timur, dan itu harus didukung dengan infrastruktur transportasi yang adaptif dan modern,” ujarnya.

Program ini diharapkan membawa dampak langsung bagi masyarakat, baik dalam bentuk peningkatan mobilitas, pengembangan ekonomi lokal, maupun pemerataan akses layanan publik, termasuk dalam kondisi darurat medis dan bencana.

Sebagai informasi, Sulawesi Selatan kini tercatat sebagai provinsi pertama di Indonesia yang secara resmi mengoperasikan seaplane untuk melayani wilayah pesisir dan pulau-pulau.