Batalkah Donor Darah Saat Puasa? Simak Tips Melakukannya

Batalkah Donor Darah Saat Puasa (foto: freepik.com/author/prostooleh)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebenarnya, dari perspektif medis dan agama, tidak ada larangan melakukan donor darah saat puasa.

Artinya, Anda masih diperbolehkan untuk mendonorkan darah Anda selama menjalani ibadah puasa.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa pengeluaran darah bagi seseorang yang sedang berpuasa tidak akan membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah yang sedang dijalani.

Menyumbangkan darah saat puasa bahkan dianggap sebagai perbuatan baik yang pahalanya lebih besar daripada jika dilakukan di luar bulan puasa.

Dari segi medis, donor darah saat puasa dianggap aman dan bahkan tetap dianjurkan. Manfaat dari donor darah juga masih bisa Anda dapatkan.

Menurut NU Online, donor darah sebenarnya hanya merupakan proses melukai tubuh yang tidak akan mempengaruhi keabsahan puasa seseorang.

Perbedaannya adalah bahwa donor darah diizinkan dalam syariat karena melukai tubuh demi kebutuhan yang diizinkan dalam syariat, sementara melukai tubuh tanpa tujuan yang jelas akan diharamkan.

Jika mengacu pada pendapat mayoritas ulama, maka jelas bahwa donor darah tidak akan membatalkan puasa seperti halnya hijamah (bekam).

Bahkan menurut pendapat Hanabilah, donor darah juga tidak akan membatalkan puasa.

Namun, sebaiknya donor darah tidak dilakukan pada siang atau sore hari saat jam-jam puasa.

Ini karena ada peningkatan risiko efek samping pada pendonor akibat kurangnya hidrasi dan asupan makanan saat berada di tengah hari puasa.

Apa risiko yang mungkin terjadi jika Anda mendonorkan darah saat berpuasa?

Seseorang yang mendonorkan darah pada siang atau sore hari saat berpuasa lebih berisiko mengalami efek samping seperti pusing, sakit kepala, kelelahan, mual, atau bahkan pingsan.

Ini disebabkan oleh kekurangan zat besi dan air dalam tubuh akibat penurunan jumlah sel darah merah secara tiba-tiba.

Efek samping yang sama juga mungkin terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu yang melemahkan tubuh mereka.

Pada kondisi ini, donor darah tidak boleh dilakukan, baik saat puasa maupun tidak.

Oleh karena itu, kondisi tubuh yang sehat merupakan salah satu syarat untuk mendonorkan darah.

Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan donor darah saat puasa agar ibadah dan kesehatan Anda tetap terjaga:

1. Pilih waktu yang tepat, seperti setelah sahur atau berbuka puasa, ketika tubuh masih dalam kondisi terhidrasi dengan baik dan lebih fit.

2. Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik sebelum donor darah dengan minum banyak air putih.

3. Pastikan juga Anda sudah cukup tidur pada malam sebelumnya untuk menjaga tubuh tetap bugar.

4. Konsumsi makanan yang bergizi sebelum donor darah, terutama makanan yang kaya zat besi, untuk membantu tubuh mempertahankan kesehatan selama proses donor.

5. Hindari olahraga berat sebelum, saat, dan setelah donor darah, dan pastikan tubuh Anda dalam keadaan istirahat yang cukup.***