Deretan Vitamin Penting Jaga Imunitas Saat Musim Hujan

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Memasuki musim hujan, risiko penularan penyakit seperti flu, batuk, dan infeksi saluran pernapasan cenderung meningkat.

Organisasi kesehatan dunia seperti WHO, CDC, dan juga Kementerian Kesehatan RI terus mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal pada kondisi cuaca yang berubah-ubah. Salah satu cara yang dinilai efektif adalah memenuhi kebutuhan vitamin harian yang berperan langsung dalam mendukung sistem imun.

1. Vitamin C: Antioksidan yang Wajib Dipenuhi

WHO dan CDC konsisten menyebut vitamin C sebagai nutrisi kunci yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin ini bekerja sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel, sekaligus mendukung produksi sel imun. Kemenkes RI juga menganjurkan konsumsi buah dan sayuran kaya vitamin C seperti jeruk, jambu biji, stroberi, hingga brokoli.

2. Vitamin D: Pendukung Fungsi Imun di Musim Minim Matahari

Musim hujan identik dengan berkurangnya paparan sinar matahari. Padahal, vitamin D dibutuhkan untuk mengaktifkan respons imun tubuh. CDC menekankan bahwa vitamin D berperan penting dalam menjaga keseimbangan kerja sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Sementara Kemenkes RI merekomendasikan sumber vitamin D dari ikan berlemak, telur, dan susu yang diperkaya.

3. Vitamin A: Perkuat Pertahanan Alami Tubuh

Menurut pedoman gizi WHO, vitamin A berfungsi menjaga integritas selaput lendir yang menjadi pertahanan pertama tubuh terhadap bakteri dan virus. Nutrisi ini banyak ditemukan pada wortel, hati sapi, ubi jalar, serta sayuran berdaun hijau gelap. Kemenkes RI juga menegaskan bahwa kecukupan vitamin A membantu tubuh lebih tangguh menghadapi infeksi yang sering muncul saat cuaca lembap.

4. Vitamin E: Antioksidan Pendukung Daya Tahan

Vitamin E berperan membantu melindungi sel imun dari kerusakan oksidatif. CDC menggarisbawahi pentingnya vitamin ini dalam menjaga fungsi sel tubuh yang melawan infeksi. Anda dapat menemukannya dalam kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak nabati seperti minyak zaitun.

5. Zinc: Mineral yang Sering Dilupakan

Selain vitamin, mineral zinc juga direkomendasikan oleh WHO dan Kemenkes RI sebagai bagian dari nutrisi penting untuk imunitas. Zinc membantu proses pembentukan dan penguatan sel imun. Sumber zinc terbaik meliputi daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji labu.

Meski vitamin dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh, WHO dan CDC mengingatkan bahwa gaya hidup sehat tetap menjadi faktor utama. Istirahat cukup, pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, serta menjaga kebersihan tangan adalah kunci yang tak boleh diabaikan di musim hujan.