Ulat di Menu MBG, Kadisdik: Sekolah Wajib Periksa Sebelum Diberikan!

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Temuan ulat dalam menu makan bergizi gratis (MBG) di SDN Maricayya II Makassar langsung menuai sorotan publik. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Achi Soelaiman, angkat suara dan menegaskan pentingnya antisipasi dini dari seluruh pihak yang terlibat dalam pendistribusian makanan.
"Memang perlu antisipasi dini. Dalam hal ini, SPPG dan pihak sekolah juga harus mengecek sebelum distribusi. Melihat, mencium, dan menginformasikan kepada siswa jika ada makanan yang tidak layak dikonsumsi," ujar Achi kepada Celebesmedia.id, saat dikonfirmasi Senin (6/10),
Menurut Achi, kontrol mutu sederhana di lapangan bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk mencegah makanan tidak layak sampai ke tangan siswa.
Ia juga menekankan perlunya edukasi kepada siswa, agar mereka turut mengenali ciri-ciri makanan yang sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
"Ini juga yang harus diketahui oleh siswa, agar mereka peka terhadap makanan yang mungkin tidak layak. Kalau ada belatung atau tekstur aneh, itu tidak boleh dikonsumsi," tambahnya.
Achi mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden temuan ulat tersebut. Namun, ia menilai kejadian ini harus menjadi evaluasi menyeluruh bagi semua pihak, termasuk sekolah penerima manfaat dan dapur penyedia MBG.
"Kalau ada temuan seperti ini, kami akan menyampaikan ke dapur wilayahnya melalui Satgas MBG Pemkot. Karena kami ini penerima manfaat yang juga terhubung dengan Satgas MBG, jadi sistem koordinasinya sudah ada," jelasnya.
Lebih lanjut, Disdik Makassar akan menggandeng Dinas Kesehatan dan Satgas MBG untuk meninjau **mekanisme kontrol kualitas di dapur penyedia makanan, termasuk kemungkinan melakukan penyesuaian menu, terutama pada bahan makanan rentan seperti sayuran jenis brokoli.
"Kami tentu akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk melihat sisi kesehatannya, sementara kami dari Disdik akan meninjau aspek penerimaan di sekolah. Semua temuan harus menjadi progres bersama," tegas Achi.
Meskipun belum ada kunjungan langsung ke SDN Maricayya II, Achi memastikan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan bersama Satgas MBG, guna menjamin bahwa standar keamanan makanan tetap terjaga di seluruh sekolah penerima program.
Sementara itu, baik pihak SPPG Maricayya belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Laporan: Rifki